Jakarta, CNN Indonesia -- PT Honda Prospect Motor (HPM) memang belum mengumumkan
recall atas Honda Mobilio, Brio, BR-V, dan HR-V produksi 2015-2017 yang terindikasi mengalami kerusakan pada master rem. Wajar banyak konsumen tidak mengetahui ada kerusakan pada mobilnya.
Seperti dijelaskan sumber dari dealer resmi Honda di Jakarta Selatan, bahwa proses pergantian komponen dilakukan ketika konsumen yang mobilnya masuk daftar merah berkunjung ke dealer.
"Konsumen enggak mengeluh karena tidak tahu (ada kebocoran di master rem). Tapi kami sudah pegang data (yang terindikasi)," kata sumber yang namanya tidak ingin disebutkan kepada CNNIndonesia via sambungan telepon, Rabu (24/1).
Menurutnya, ketika mendapati mobil bermasalah, pihak bengkel langsung kasih kabar ke konsumen bahwa booster rem atau master rem mobil rusak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau sudah ketahuan terindikasi langsung kami ganti dengan syarat komponen tersedia. Dan ini masuk garansi 3 tahun, jadi gratis," papar sumber.
Kendati masih melakukan penyelidikan, namun HPM sudah mengantongi data konsumen yang mobilnya bermasalah pada master rem. Proses penggantian master rem setidaknya harus lebih cepat secara nasional mengingat ini adalah komponen penting pada kendaraan penumpang.
Honda sebelumnya menyediakan halaman khusus di situs resminya untuk pengecekan. Konsumen juga bisa mendapatkan keterangan lebih lanjut tentang kerusakan lewat nomor telepon Honda Customer Care 0-800-11-22-789.
Bisa dihubungi pada hari kerja, Senin-Jumat pukul 09.00 - 17.00 WIB.
(asa)