Jakarta, CNN Indonesia -- Staf Khusus Presiden Jokowi, Diaz Hendropriyono hadir dalam acara pengenalan Bugatti Veyron seharga Rp 60 miliar di Jakarta beberapa waktu lalu. Dalam acara tersebut, Diaz sedikit menyinggung perihal banyaknya orang kaya penunggak pajak kendaraan mewah.
"Jadi untuk mendukung provinsi dan pemerintah, jangan lupa bayar pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) dan bea balik nama. Saat ini penjualan mobil berkontribusi pada perekonomian. Makanya saya pesan untuk bayar pajak," kata Diaz.
Sebelum pengemplang pajak mobil mewah paling banyak dari DKI Jakarta. Sampai 31 Desember 2017, jumlah tunggakan pajak mereka mencapai Rp26,1 miliar. Sementara itu, kendaraan atas nama perusahaan dan badan 549 unit dengan nilai tunggakan Rp18,8 miliar.
Mengetahui kondisi ini membuat 'gerah' Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia menyampaikan sedikitnya ada 1.293 unit mobil mewah dengan harga jual di atas Rp1 miliar belum membayar pajak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil premium yang terdata paling banyak menunggak pajak adalah Mercedes-Benz, Porsche, Toyota, Land Rover, BMW, Lexus, Ferrari, Lamborghini, Bentley dan lainnya yang jika ditotal ada sebanyak 24 merek.
Dijelaskan bahwa pengemplang pajak kendaraan didominasi dari daerah Jakarta Selatan sebanyak 228 unit, dan mencapai 116 unit pengemplang pajak ber-STNK Jakarta Barat. Sementara dari Jakarta Utara (140 unit), Jakarta Pusat (117 unit) dan Jakarta Timur (93 unit).
(mik)