Gagal Luncurkan Roket, Penganut Bumi Datar Kembali Kecewa

Kustin Ayuwuragil | CNN Indonesia
Rabu, 07 Feb 2018 20:31 WIB
Seorang penganut bumi datar kembali menelan kekecewaan karena gagal meluncurkan roket untuk buktikan bumi bulat dengan mata kepalanya sendiri.
Penganut bumi datar gagal buktikan bumi bulat melalui roket. (Foto: REUTERS/NASA)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penganut garis keras Bumi datar, Mike Hughes, kembali gagal menerbangkan roketnya ke angkasa demi melihat bahwa Bumi berbentuk bola. Kali ini, dia menyalahkan roketnya yang bertenaga uap karena gagal menyala pada akhir pekan lalu di Gurun Mojave.

Kendati demikian, hal itu lebih baik dari konsekuensi kematian yang harus dihadapi Hughes dengan roket amatirannya. Jika berhasil terbang dan melihat Bumi dari luar atmosfer, pada akhir misinya dia akan mati.

Selain itu, dikutip dari Washington Post, Hughes tentu akan merasakan kekecewaan saat dia menyadari bahwa apa yang dipercaya sejak orang-orang Yunani kuno sudah benar bahwa dunia bulat berbentuk bulat.
Mike Hughes memang tahu bagaimana membangun sebuah roket. Dia membangun roket selama bertahun-tahun di bawah ajaran fisika klasik yang percaya bahwa Bumi yang ada di sekelilingnya berbentuk datar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sabtu silam menjadi ketiga kalinya Hughes melancarkan misi peluncuran ke luar angkasa sejak pengumuman dirinya sebagai seorang penganut Bumi Datar. Dia lantas mengumumkan rencana untuk terbang ke angkasa pada akhir 2018 sehingga dia bisa membuktikan bahwa astronot telah berbohong tentang bentuk planet ini.

Sejak tahun lalu, dia berjuang untuk mengumpulkan uang untuk meluncurkan kembali roket. Hughes memang pernah sukses meluncurkan roket pada 2012.
Dia memberikan wawancara kepada kelompok Bumi datar tentang skeptisisme barunya mengenai bentuk planet ini, dan kemudian mengumpulkan ribuan dolar dari sebuah komunitas yang percaya bahwa manusia hidup pada dasarnya Bumi yang datar.

Pengumpulan dana itu berhasil sehingga Hughes mulai membangun sebuah roketnya. Slogan pada roket tersebut yakni, "RISET BUMI DATAR" telah menarik perhatian media internasional.

Pada November 2017 yang lalu, Hughes sebenarnya sudah gagal menerbangkan roket buatan sendiri itu karena tidak mendapatkan izin dan ada kerusakan di roketnya sehingga niatnya dibatalkan. Ia tidak kapok dan berjanji bakal meluncurkannya lagi.
Kini, tak jelas rencana ke depan Hughes. Dia berkata akan melihat apa yang salah dengan roketnya hingga tak bisa meluncur. (age)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER