Jakarta, CNN Indonesia -- Stephen Hawking, ahli fisika dan kosmologi meninggal dunia di usia 76 tahun di kediamannya, Inggris, pada Rabu (14/3) dini hari.
Didiagnosa menderita penyakit saraf motorik, ALS pada 1963 saat berusia 21 tahun, Hawking justru membuktikan dirinya masih bisa 'berkreasi'. Beberapa temuan dan tulisan ilmiahnya, termasuk teori 'black hole' dan relativitas mendapat pujian dan bermanfaat bagi dunia.
Tak mengherankan ia mendapatkan sejumlah penghargaan prestisius sepanjang hidupnya. Tidak hanya dari negeri asalnya Inggris, tapi juga Amerika Serikat, dan negara lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di antara penghargaan bergengsi tersebut, Hawking menerima Albert Einstein award, menerima
Order of the British Empire dari Ratu Elizabeth II, dan
Presidential Medal of Freedom dari Presiden AS Barack Obama.
Merunut rekam jejaknya, pria kelahiran 8 Januari 1942 itu terpilih sebagai yang termuda masuk dalam daftar
Fellow of the Royal Society (FRS) pada 1974, berkat kontribusinya yang besar akan teori relativitas.
Pada 1982, ia diangkat menjadi
Order of the British Empire (CBE) oleh sang Ratu. Tiga tahun setelahnya, ia diberi Medali Emas
Royal Astronomical Society (RAS), penghargaan tertinggi yang diberikan oleh RAS.
Pada 1987, ia dianugerahi Medali Diras Paul oleh
Institute of Physics atas kontribusinya yang luar biasa terhadap fisika teoritis. Setahun berikutnya, ia dan rekannya Penrose diberi Hadiah Wolf, penghargaan internasional bergengsi yang diberikan di Israel.
Di luar beragam penghargaan itu, Hawking juga disebut menempati peringkat sebagai salah satu dari 100 warga Inggris Terbesar dalam jajak pendapat BBC. Dalam sebuah jajak pendapat tahun 2002 yang dilakukan BBC di Inggris untuk menentukan siapa publik yang dianggap sebagai orang Inggris terbesar dalam sejarah, Stephen Hawking berada di peringkat 25.
Tak lama kemudian, pada 2006, dia dianugerahi Medali Copley dari Royal Society. Tak hanya di Inggris, Presiden AS Barack Obama pada 2009, mempresentasikan kepadanya
Presidential Medal of Freedom, penghargaan sipil tertinggi di Amerika Serikat.
Pada 2013, Stephen Hawking dianugerahi Penghargaan Fisika Dasar Khusus Rusia, yang telah dikenal oleh media sebagai 'Nobel abad XXI'. Menambah deret penghargaannya, dua tahun setelah itu, Hawking juga menerima 2015 BBVA
Foundation Frontiers of Knowledge Award di bidang sains berbagi dengan Viatcheslav Mukhanov karena menemukan bahwa galaksi terbentuk dari fluktuasi kuantum di alam semesta awal.
Pada 2016 Pride of Britain Awards, Hawking menerima penghargaan prestasi seumur hidup "atas kontribusinya terhadap sains dan budaya Inggris". Setelah menerima penghargaan dari Perdana Menteri Theresa May, Hawking bercanda meminta agar dia tidak mencari pertolongannya dengan Brexit.
Berikut deretan penghargaan yang pernah diterima Stephen Hawking:
1. Special Breakthrough Prize in Fundamental Physics (2013)
2. Presidential Medal of Freedom (2009)
3.Fonseca Prize (2008)
4. Copley Medal (2006)
5. Princess of Asturias Award for Concord (1989)
6. Wolf Prize in Physics (1988)
7. Dirac Medal of the Institute of Physics (1987)
8. Gold Medal of the Royal Astronomical Society (1985)
9. Franklin Medal (1981)
10. Albert Einstein Medal (1979)
11. Albert Einstein Award (1978)
12. Maxwell Medal and Prize (1976)
13. Hughes Medal (1976)
14. Dannie Heineman Prize for Mathematical Physics (1976)
15. Eddington Medal (1975)
16. Adams Prize (1966)
[Gambas:Video CNN] (rah/evn)