Jakarta, CNN Indonesia -- National Aeronautics and Space Administration (NASA) menyatakan ucapan duka atas meninggalnya ahli fisika dunia
Stephen Hawking. Agensi itu menyatakan teori Hawking membuka sekumpulan kemungkinan yang akhirnya dapat dijelajahi manusia.
Ahli fisika Stephen Hawking dilaporkan meninggal dunia pada Rabu (14/3) dini hari di usia 76 tahun. Kabar ini pertama kali diungkapkan oleh Lucy, Robert, dan Tim yang merupakan anak Hawking.
Dalam akun resminya, Nasa menyatakan memberikan doanya kepada Hawking.
"Semoga Anda terus terbang seperti Superman dalam Microgravity, seperti yang Anda sampaikan kepada para astronot di @Space_Station 2014 lalu," cuit Nasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Neil deGrasse Tyson pun mencuitkan rasa dukanya melalui akun twitternya @neiltyson. Astrofisikawan sekaligus presenter acara milik National Geographic ini mengungkapkan ada kekosongan intelektual setelah kepergian
Hawking.
Larry King pun turut mencuitkan rasa dukanya untuk Hawking dalam laman resmi Twitternya. Presenter Amerika Serikat ini mencuitkan pengalamannya ketika berhasil mewawancarai Hawking.
King melihat
Hawking sebagai sosok yang jenaka, pemberi inspirasi dan selalu optimis. King pernah bertanya pada Hawking, apa yang menjadi sebuah puzzle terbesar di universe. Hawking menjawab, "Perempuan".
(age/asa)