Bus Hibrid Diesel Listrik Pertama Digunakan di India

Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Senin, 19 Mar 2018 11:08 WIB
Bus ini bergerak dengan dua tenaga, yaitu mesin diesel dan listrik sehingga menjadi bus hibrid diesel listrik pertama di India yang digunakan secara komersial.
25 bus hibrid diesel listrik akan beredar di India. (Tata Motors)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manufaktur asal India Tata Motors menyerahkan 25 Tata Starbus Hybrid Electric ke Mumbai Metropolitan Region Development Authority (MMRDA) akhir pekan lalu di Mumbai, India.

MMRDA akan menggunakan bus hibrid diesel listrik konfigurasi lantai rendah itu untuk menghubungkan wilayah Bandra Kurla Complex (BKC) ke stasiun kereta Sion. Bus ini bergerak dengan dua tenaga, yaitu mesin diesel dan listrik sehingga menjadi bus hibrid diesel listrik pertama di India yang digunakan secara komersial.

Klaim perusahaan, kendaraan komersial itu punya tingkat penghematan BBM cukup tinggi hingga 28,24 persen dibanding bus konvensional, dan disebut-sebut sebagai kendaraan komersial paling ramah lingkungan.
Hadirnya bus tersebut sejalan dengan pemerintah India yang menargetkan pada 2020 produsen otomotif sudah mulai membuat kendaraan hibrid dan listrik untuk dijual ke pasar. Untuk menyakini pemerintah setempat, pabrikan mengakui kendaraan juga telah sesuai UBS-II (Urban Bus Specifications), AIS 052 (Automotive Industry Standards) dan CMVR (Central Motor Vehicle Rules).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guna memastikan kenyamanan penumpang, bus dilengkapi sistem kedap suara terbaik. Hasil tes internal memiliki tingkat noise, vibration dan harshness (NVH) cukup rendah atau di bawah 72dB.

"Kami berkomitmen untuk mengembangkan bus dengan emisi rendah yang memberikan kontribusi besar terhadap transportasi perkotaan yang berkelanjutan," kata Presiden Kendaraan Komersial Tata Motors Girish Wagh dilansir situs resmi Tata Motors, Senin (19/3).
Sementara Kepala Teknikal Tata Motors AK Jindal menjelaskan bahwa pihaknya akan terus memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat India dengan sejumlah mobil komersial yang lengkap, mulai dari kebutuhan sehari-hari.

Bus dengan dua jantung penggerak itu menyimpan teknologi electronic braking system (EBS) dan regenerative braking atau sebuah sistem operasi di mana motor listrik berperan sebagai generator yang mengubah energi kinetik kendaraan saat pengereman menjadi tenaga listrik yang dipergunakan untuk mengisi daya baterai.

Sistem tersebut sudah jamak digunakan pada mobil penumpang. Kelebihan lai dari bus tersebut adalah bisa dikendarai untuk menjangkau jarak hingga 300 kilometer dengan mode listrik dengan syarat kecepatan konstan 50-60 km per jam. (mik)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER