Menakar Kesamaan Sistem Suspensi 'Beda Kelas' Innova-Xpander

Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Kamis, 22 Mar 2018 14:40 WIB
Meski beda kelas, Mitsubishi mengklaim kesamaan sistem suspensi membuat pengguna Innova banyak beralih 'turun kelas' memakai Xpander.
Mitsubishi mengklaim sistem suspensi jadi alasan pengguna Innova beralih ke Xpander. (Foto: Dok. Mitsubishi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur sales dan marketing Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales (MMKSI) Osuma Iwaba menyebut saat ini banyak pengguna Xpander yang merupakan mantan pemilik Toyota Innova. Meski beda segmen, Iwaba mengklaim ada kesamaan antara keduanya yang membuat pengguna akhirnya menjatuhkan pilihan pada Xpander.

Performa dan fitur yang dimiliki Xpander disebut tak menyurutkan minat pengguna Innova untuk 'turun derajat'.

"Ada juga orang punya Innova tapi ingin mobil yang downgrade sedikit dari kelasnya. Ternyata beli Xpander tapi perfoma dan fitur yang ditawarkan sudah cukup lengkap," ucap Iwaba di Solo, Jawa Tengah baru-baru ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aghitsna anggota komunitas Xpander asal Pekalongan menilai persamaan antara keduanya lebih pada aspek kenyamanan yang berasal dari sistem suspensi. "Menurut saya sih tergantung pandangan orang aja. Tetapi menurut saya Xpander memang mirip sama Innova karena dari keempukannya," ucapnya.

Senada, Yoyo salah satu anggota komunitas Xpander menyebut suspensi jadi alasan utama Ia memilih kendaraan besutan Mitsubishi tersebut.

"Xpander lebih mempunyai sistem suspensi yang saya rasa sekelas sama Innova, dari segi kenyamanan penumpang dan pengemudi. Mulai dari jalanan halus hingga bergelombang," ungkapnya.

Menurutnya, sistem itulah yang membuat Xpander tidak terasa limbung meski dipacu dengan kecepatan tinggi pada jalur lurus dan menikung.

Lantas sejauh mana persamaan dan perbedaan suspensi antara keduanya?

Innova dibekali suspensi depan double wishbone with coil spring and stabilizer, di bagian belakang 4 link with coil spring and lateral road. Suspensi ini juga dikaitkan dengan sasis ladder frame atau sasis tangga.

Sementara Xpander dibekali sasis monokok yang dipadukan dengan suspensi depan marcpherson strut coil spring dan belakang torsion beam.

Dari sisi dimensi, Xpander memiliki panjang 4.475 mm, lebar 1.750 mm, dan tinggi 1.695 mm dengan jarak sumbu roda 2.775 mm. Sementara Innova, panjangnya 4.735 mm, lebar 1.830 mm, tinggi 1.795 mm dan jarak sumbu roda 2.750 mm.

Meski sama-sama berkapasitas tujuh penumpang, dari sisi dimensi Innova lebih besar daripada Xpander. Keduanya juga dibekali penunjang keselamatan dan keamanan.

Misalnya, Innova varian terendah tipe G sudah memakai dua airbag depan untuk pengemudi dan penumpang, sabuk pengaman serta alarm pengingat, sensor parkir, electronic brake distribution (EBD), brake assist, hingga antilock braking system (ABS).

Sementara Xpander Ultimate juga memiliki kantung udara untuk pengemudi dan penumpang depan, sabuk pengaman tiga titik untuk semua kursi. Lalu terdapat fitur ABS, Brake Assist, Active Stability Control (ASC), Hill Start Assist (HSA) hingga Emergency Stop Signal System.

Selain dimensi, perbedaan paling mencolok antara keduanya tentu dari kapasitas mesin. Innova menggendong mesin berkapasitas 2.000cc dan tersedia juga mesin diesel 2.400cc. Sementara Xpander cuma satu yaitu mesin, 1.500cc untuk menggerakkan roda depan, sedangkan tidak untuk Innova. (evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER