Facebook Minta Waktu Selesaikan Isu Manipulasi Pilpres

Kustin Ayuwuragil | CNN Indonesia
Rabu, 04 Apr 2018 07:21 WIB
Sejak 2016, Facebook disebut menjadi platform yang bertanggung jawab atas chaos-nya pemilihan Presiden AS. Pemilu tersebut memenangkan Presiden Donald Trump.
Facebook meminta waktu untuk menyelesaikan skandal pencurian data. (Foto: REUTERS/Mariana Bazo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa tahun terakhir, Facebook diserang masalah secara bertubi-tubi. Sejak 2016, Facebook disebut menjadi platform yang bertanggung jawab atas chaos-nya pemilihan Presiden AS. Pemilu tersebut memenangkan Presiden Donald Trump.

Melalui wawancaranya dengan Ezra Klein dari Vox, CEO Facebook Mark Zuckerberg menjawab potensi besar platform-nya digunakan untuk memanipulasi pemilih dengan berita palsu hingga ujaran kebencian. Meski ingin menyelesaikannya dengan cepat, Zuck mengatakan perlu waktu untuk menuntaskan setiap masalah.

"Saya pikir, kami akan menggali lebih dalam terkait isu-isu tersebut. Namun, akan memakan waktu beberapa tahun. Saya ingin bisa menyelesaikan semua masalah ini dalam tiga bulan atau enam bulan. Tetapi saya berpikir, kenyataannya adalah memecahkan beberapa pertanyaan ini akan memakan waktu yang lebih lama," jawabnya.
Zuck mengatakan bahwa perusahaannya sudah mulai berinvestasi pada masalah keamanan sejak setahun lalu. Dia mengatakan kini Facebook mempekerjakan 14 ribu pegawai untuk memastikan keamanan dan operasi komunitas untuk mencegah intervensi pemilihan presiden terjadi lagi di masa depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan semoga, pada akhir tahun ini, kami akan benar-benar mulai menyelesaikan beberapa masalah ini," kata Zuckerberg yang kabarnya akan memiliki 20 ribu staf keamanan di perusahaan.

Zuck mengakui bahwa sebelumnya perusahaan lebih fokus pada kegunaan positif sistem keterbukaan dan keterhubungan Facebook, terutama di satu dekade pertamanya. Kini, Zuck harus menerima bahwa semua pengguna bisa melihat sisi negatifnya.
Namun, dia positif bahwa dalam 10 tahun ke depan pengguna internet akan melihat dampak yang lebih dari sistem keterhubungan dan keterbukaan. Dia mengatakan bahwa kesuksesan Facebook berperang melawan isu ini adalah seberapa cepat perusahaan merespons dan mencegah masalah yang sama terulang kembali.

"Saya optimis bahwa kami akan mengatasi banyak tantangan itu, dan bahwa kami dapat melewati ini. Selain itu, ketika Anda melihat kembali lima tahun dari sekarang atau 10 tahun dari sekarang, orang akan melihat efek dari kemampuan terhubung secara online. Memiliki suara dan berbagi hal yang penting," tutupnya. (age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER