Masih CBU, Toyota C-HR Meluncur Pekan Depan di Jakarta

Jakarta, CNN Indonesia -- Toyota C-HR akhirnya dipastikan meluncur pekan depan Selasa (10/4) di salah satu kawasan elit Jakarta Selatan.

Kepastian peluncuran pesaing Honda HR-V tersebut setelah redaksi CNNIndonesia.com menerima undangan peluncuran C-HR pagi hari ini, Kamis (5/4).

Dalam undangan, Toyota C-HR disebut "The All New C-HR - The Car That Against The Stereotype", atau bisa diartikan mobil yang menawarkan desain tak standar atau out of the box.

Untuk pasar Indonesia, C-HR tersedia mesin 1.800cc di mana akan bertemu dengan Honda HR-V 1.8 Prestige CVT yang juga disokong mesin sekelas.

Lihat juga: Dijual Sebelum IIMS 2018, Harga C-HR 1.8 Libas HR-V 1.8

Sebelumnya sumber di Toyota menjelaskan jika akan tersedia dua tipe C-HR dengan harga indikasi sekitar Rp490 - Rp550 juta on-the-road Jakarta. Di atas kerja lebih mahal dari pesaingnya, HR-V.

Toyota C-HR masuk Indonesia masih berstatus CBU atau completely build up yang belum diketahui dari negara mana datangnya. Belum ada tanda-tanda C-HR akan diproduksi di pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Karawang, Jawa Barat.

Sebelum Indonesia, Toyota C-HR sudah hampir dua tahun dijual di Eropa dan juga telah masuk di Malaysia pada tahun lalu yang didatangkan dalam bentuk CBU dari Thailand. Dampaknya harga jual C-HR naik hampir dua kali lipat karena biaya impor dibebankan kepada konsumen.

Kendati demikian, pihak TMMIN sempat mengatakan tertarik memproduksi C-HR untuk memenuhi pasar domestik.

Lihat juga: Etios Disuntik Mati, Toyota Siapkan Model Baru

"Ya kan sebentar lagi (waktu peluncuran), awalnya impor dulu masih dari Jepang. Indonesia, pergerakan dari MPV berubah ke SUV atau crossover. Karena SUV itu bagi orang yang punya uang lebih, lebih stylish, tapi masih bisa seperti MPV. Sekarang kalau ditanya ke depan, starting from SUV (crossover)," kata Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono beberapa waktu lalu.

C-HR sudah mengantongi sistem keselamatan melalui Toyota Safety Sense (TSS). Mobil tidak melulu terpaku oleh keselamatan pengemudi dan penumpang, tetapi juga keselamatan orang lain atau pejalan kaki.

Untuk mencegah kendaraan keluar jalur, mobil mengandalkan fitur lane departure alert, serta adaptive cruise control. (mik)