Toyota Tak Sabar Merilis dan Produksi C-HR di Karawang

Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Senin, 29 Jan 2018 15:35 WIB
Toyota C-HR akan diproduksi di pabrik Toyota Karawang, Jawa Barat. Model ini untuk menyaingi Honda HR-V di segmen medium SUV dalam negeri.
Toyota Indonesia memastikan akan merakit crossover C-HR di Karawang, Jawa Barat. (Dok. toyota.co.uk)
Jakarta, CNN Indonesia -- Angin segar bagi calon konsumen Toyota C-HR. Crossover itu dalam waktu dekat akan mengaspal di Indonesia pada semester II 2018.

Mulai beralihnya konsumen dari multi purpose vehicle (MPV) ke sport utility vehicle (SUV) menambahkan keyakinan mobil keluarga ini akan diproduksi di dalam negeri. Dengan adanya perubahan keinginan pasar tersebut maka akan menambah line-up terbaru yang diproduksi Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN)

"Ya kan sebentar lagi (waktu peluncuran), awalnya impor dulu masih dari Jepang. Indonesia, pergerakan dari MPV berubah ke SUV atau crossover. Karena SUV itu bagi orang yang punya uang lebih, lebih stylish, tapi masih bisa seperti MPV. Sekarang kalau ditanya ke depan, starting from SUV (crossover)," kata Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono, kemarin.
Namun saat dipertegas soal kapan mulai produksi C-HR di Karawang, Jawa Barat, Warih masih enggan menyebutkan secara detail.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau pertanyaan seperti itu bukan saya lah yang menjawab. Pokoknya kami, kalau kamu mau beli (C-HR), kami akan produksi di sini," tegas Warih.

TMMIN juga ada keinginan untuk merakit C-HR hibrid. Ini untuk menjawab wacana LCEV (low carbon emission vehicle) yang dicanangkan pemerintah Indonesia dan belum juga selesai regulasinya. "Dan ke depan electric vehicle lah," jelas Warih.
Hingga saat ini pihak TMMIN mengaku, masih mencari tipe yang tepat tipe C-HR untuk diproduksi di dalam negeri.

C-HR diakui perusahaan berlogo tiga elips itu menyimpan titel mobil ramah lingkungan. Selain tipe mesin konvensional, pesaing Honda HR-V itu juga menawarkan tipe hibrid. Mobil tersebut dilengkapi motor listrik nickel metal hydride.

Dalam uji coba internal Toyota, mobil memiliki daya jelajah sejauh 560-610 km dengan komposisi, 13-19 km per liter untuk C-HR varian mesin 1.2-liter dan 24-29 km per liter tipe hibrid.
C-HR sudah mengantongi sistem keselamatan melalui Toyota Safety Sense (TSS). Jadi, mobil tidak melulu terpaku oleh keselamatan pengemudi dan penumpang, tetapi juga keselamatan orang lain atau pejalan kaki. Untuk mencegah kendaraan keluar jalur, mobil memakai lane departure alert, serta adaptive cruise control. (mik)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER