Jakarta, CNN Indonesia -- Kembalinya Nokia melalui lisensi milik HMD Global ke bisnis ponsel pintar seakan menjadi nostalgia. Sejumlah ponsel ikonik seperti Nokia 3310 hingga Nokia 8110 'Pisang'. turut menyertai kembalinya merek asal Finlandia itu.
Miranda Warokka,
Head of Marketing HMD mengungkapkan salah satu misi perusahaan memang mengakuisi pengguna lama Nokia.
"Kalau melihat segmen umur, pengguna Nokia berada di rentang usia 25 hingga 44 tahun. Hal ini bisa jadi preferensi untuk produk-produk kami," ungkap Miranda disela diskusi media di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (9/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Segmen tersebut menurutnya untuk mengingatkan kembali ponsel-ponsel Nokia yang sempat menghilang dan tidak ada regenerasi di pasaran. Padahal di sisi lain Nokia sudah memiliki kesan kuat bagi penggunanya di Indonesia.
Bukan menggaet pengguna dari 'zaman
old', mengungkapkan tetap akan memperkenalkan jajaran ponsel Nokia ke generasi milenial. Alasannya, karena generasi ini lebih sering bergonta-ganti ponsel dalam hitungan bulan.
Sematkan fitur dasarSesuai dengan segmen utama yang disasar, Miranda menegaskan pihaknya hanya akan menyematkan fitur mendasar bagi pengguna. Sementara untuk fitur-fitur baru akan disesuaikan dengan kebutuhan atau pengguna tertentu di satu area.
"Komitmen kami menyematkan inovasi mendasar yang dibutuhkan pengguna. Dengan mengedepankan integritas, kualitas, dan keamanan yang sesuai dengan kebutuhan," terangnya.
Ia menjelaskan ponsel Nokia akan menggunakan
single block aluminium untuk segmen menengah atas. Material tersebut menurutnya untuk menjaga kualitas.
"Satu blok aluminium akan 'dipahat' ditambah sebuah plat di bagian tengah untuk menghalau panas dan ini jadi cara kami menjaga kualitas," imbuhnya.
(evn)