Jakarta, CNN Indonesia -- Nokia akhirnya meluncurkan model terbarunya di Indonesia yakni Nokia 8. HMD Global, selaku pemegang lisensi resmi, menyebut Nokia 8 sebagai yang paling mutakhir dari segi teknologi dibanding model-model lainnya.
Secara spesifikasi, Nokia 8 didukung oleh cipset Snapdragon 835 yang biasa ditemukan di ponsel-ponsel
flagship, seperti Google Pixel 2 (Rp11 juta) dan 2 XL (Rp15 juta), Galaxy 8 (Rp10 juta), 8+ (Rp11,9 juta), Note 8 (Rp13 jutaan). Padahal ponsel ini dibanderol hanya Rp6,5 juta.
"Kami membawa pengalaman
flagship, spesifikasi
flagship, dengan harga terjangkau," kata Country Manager HMD Global, Mark Trundle disela konferensi media di Jakarta, Selasa (13/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Snapdragon 835 ini juga kabarnya juga akan digunakan untuk menjadi otak dari laptop berbasis Windows 10 yang berjalan menggunakan prosesor Snapdragon.
Untuk ruang penyimpanan ponsel ini menempatkan RAM 4 GB, ruang penyimpanan internal 64 GB, plus penyimpan eksternal microSD yang bisa menyimpan hingga 256 GB.
Dari segi tampilan, Nokia 8 punya ukuran layar 5,3 inci berteknologi IPS LCD. Untuk melindunginya, Nokia membekali 2,5D Gorilla Glass 5 serta IP54 untuk menghalau percikan air.
Sementara untuk kamera, Nokia 8 punya kamera utama berlensa ganda: satu lensa 13 MP yang bertugas untuk menangkap warna dan menstabilkan kamera serta satu lensa 13 MP untuk menangkap gambar monokrom. Ia juga dilengkapi dengan bukaan f/2.0 dan
flash.
 Country Manager HMD Global, Mark Trundle (kedua dari kanan) saat peluncuran Nokia 8 di Jakarta, Selasa (13/2). (dok. CNN Indonesia/Bintoro Agung Sugiharto) |
Lalu di kamera depan, Nokia 8 punya resolusi 13 MP dengan bukaan f/2.0 serta
flash.
Seperti biasa, Nokia memakai Android sebagai sistem operasinya. Di Nokia 8 ini, mereka memilih Android 7.1.1 Nougat dan bisa ditingkatkan ke Android 8.0 Oreo.
Ponsel dengan baterai berkekuatan 3.090 mAh ini juga punya fitur-fitur wajib lainnya mulai dari pemindai sidik jari, USB Type-C, NFC, dan lubang
headphone 3,5 mm.
Fitur berbedaSelain dari sisi
hardware, Nokia juga membawa tiga teknologi anyar. Pertama adalah OZO Audio. Teknologi ini memungkinkan Nokia 8 menangkap suara
surround 360 derajat. Suara itu dihasilkan dari tiga mikrofon perangkat yang dipadu algoritma khusus mereka.
Selanjutnya adalah desain internal yang diklaim memiliki sistem pendingin. Sistem pendingin itu dibuat terbuat dari tembaga dan dilapisi oleh grafit. Nokia menyebut sistem itu memungkinkan ponsel tidak panas bahkan ketika dipaksa bekerja keras.
Namun, teknologi yang jadi jualan utama Nokia 8 adalah kemampuan untuk menampilkan apa yang ditangkap oleh kamera depan dan belakang secara bersamaan di layar. Fitur Dual-Sight ini diberi label khusus, mode 'bothie'.
Efek bothie ini tak hanya bisa digunakan untuk memotret atau mengambil video saja. Tapi Nokia juga menyediakan opsi untuk menyiarkan mode bothie ini untuk siaran
live di Facebook atau Youtube.
Nokia 8 bakal dijual secara nasional mulai 1 Maret 2018 dan bisa diperoleh lebih cepat lewat kanal
online di Lazada pada 15-28 Februari 2018.
| Nokia 8 |
Chipset | Snapdragon 835 quad core 2,45 GHz |
Layar | 5,3 inci IPS LCD, 2,5D Gorilla Glass 5 |
Kamera Utama (belakang) | Kamera ganda 13 MP (menangkap warna menstabilkan kamera) +13 MP (kamera monokrom), f/2.0 + flash |
Kamera depan | 13 MP; f/2,0 + flash. |
Baterai | 3.090 mAh |
Memori | RAM 4 GB |
| ROM 64 GB |
| Eksternal : 256 GB |
Slot | dual SIM (micro SD+SIM untuk slot kedua), USB Type-C, jack 3,5 mm |
Sistem operasi | Android Nougat |
Fitur lain | IP54 tahan percikan air, pemindai sidik jari, NFC |
Harga | Rp6,5 juta |
Ketersediaan | Maret 2018 |
(evn)