Jakarta, CNN Indonesia -- Penjualan retail Mitsubishi Xpander di Indonesia terjun bebas selama April 2018. Selama bulan lalu angkanya tercatat 5.130 unit, sementara satu bulan sebelumnya di atas 9.000 unit.
Kepala Komunikasi dan CSR Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Intan Vidiasari mengatakan jika penurunan terjadi karena pihaknya sudah mulai berkonsentrasi pada pasar ekspor.
"Penurunan angka retail Xpander yang terlihat dibandingkan periode bulan sebelumnya merujuk pada jumlah unit yang dikirimkan kepada konsumen pada bulan April, di mana ekspor sudah dimulai," kata Intan kepada
CNNIndonesia.com, Rabu (16/5).
Kendati demikian, Ia mengatakan bahwa itu tidak akan menurunkan minat beli konsumen terhadap MPV 'murah' Xpander di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan merujuk permintaan yang menurun, permintaan Xpander sampai saat ini masih stabil," ujar dia.
Sementara itu mengenai tingginya angka penjualan retail pada bulan sebelumnya atau Maret 2018, karena Mitsubishi masih fokus memenuhi permintaan pasar domestik.
"Rencana ekspor Xpander di awal 2018 ditunda namun produksi tetap dimaksimalkan guna percepatan pemenuhan inden pasar domestik sehingga retail
sales di Maret mencapai lebih dari 9.000 unit," jelas Intan.
Seperti diketahui, dari Informasi yang diperoleh, penjualan retail
low MPV Maret 2018 Avanza berhasil meraih podium lantaran mencapai 7.294. Angka itu terbukti memukul KO Mitsubishi Xpander yang meraih penjualan 5.130 unit.
Sedangkan penjualan retail Daihatsu Xenia 2.509 unit dan Suzuki Ertiga 3.124 unit.
(mik)