Jakarta, CNN Indonesia -- Suzuki Satria F150 mulai kehilangan konsumen di Indonesia seiring terus menurunnya angka permintaan sepeda motor sport dari dealer resmi Suzuki.
Kepala Pemasaran dan Penjualan divisi roda dua Suzuki Indomobil Sales (SIS) Yohan Yahya mengakui menurunnya permintaan Satria F150 dirasakan beberapa bulan terakhir.
"Penjualan turun gara-gara produksi yang memang tidak terlalu banyak. Tapi rata-rata kami masih bisa tetap jual 2.500 unit setiap bulan," kata Yohan di Jakarta, Kamis (5/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, penurunan permintaan Satria bukan karena tergeser oleh kompetitor, namun karena pasar mulai bergeser ke sepeda motor matik.
Penjualan Satria F150 berdasarkan data Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) selama Januari-April 2018 berjumlah 7.336 unit. Puncak penjualan hanya pada Januari, yaitu 2.425 unit dan satu bulan kemudian anjlok ke angka 983 unit.
Sementara kompetitor untuk periode yang sama, yaitu Honda Sonic 150 R berhasil menjual 10.759 unit dengan rincian Januari 2.341 unit, Februari 2.818 unit, Maret 2.302 unit, dan April 3.298 unit.
"Kalau kami lihat jika dibandingkan dengan lima tahun atau tiga tahun lalu masalah tren saja sih. Kalau dilihat memang berubah
underbone, backbone agak sedikit terhambat pindah ke matik," jelas Yohan.
Penjualan naik sebelum Lebaran 2018Penjualan Suzuki mengalami pertumbuhan menjelang Hari Raya Lebaran tahun ini. Ada kenaikan 23 persen untuk penjualan retail (dealer ke konsumen) dari bulan-bulan sebelumnya.
"Suplai memang dengan hari kerja pendek terus tidak boleh distribusi selama dua mingguan, tapi kami di dealer punya stok sehingga ada kenaikan retail atau sekitar 7.000-an unit," ucap dia. Untuk model terlaris, didominasi motor sport GSX
series dan skutik Nex.
"Dua model. Nex hampir 40 persenan GSX 30 persenan. Dua model karena kebetulan Satria kami unitnya tidak terlalu banyak, kalau cukup banyak sih mungkin oke juga," kata Yohan.
Pimpanan baru di SISPT Suzuki Indomobil Sales (SIS) divisi roda dua motor Suzuki mengumumkan dua bos baru, yaitu Mimuro Shunichi dan Ota Keisuke.
Maimoro menjabat sebagai
Asst. Departement Head of Sales & Marketing 2W PT SIS. Sedangkan Ota Keisuke sebagai
Asst. Section Head of Marketing Product 2W PT SIS. Kedua orang Jepang itu diharapkan mampu mendongkrak penjualan roda dua Suzuki di Indonesia.
(mik)