Jakarta, CNN Indonesia -- PT Eurocars Motor Indonesia (EMI) selaku importir mobil Mazda di Indonesia mengatakan impor utuh atau
completely built up (CBU) dari Jepang tak mengalami kendala akibat bencana alam banjir dan longsor di Jepang.
Demikian disampaikan Roy Arman Arfandy, Presiden Direktur Eurokars Motor Indonesia kepada
CNNIndonesia.com, Selasa (10/7).
"Sampai saat ini tidak informasi dari Mazda Jepang bahwa suplai mobil (ke Indonesia) akan terlambat. Setahu saya juga pabrik Mazda di Hiroshima juga tidak terkena banjir secara langsung," kata Roy.
Sebelumnya diberitakan bencana akibat hujan lebat yang mengguyur Jepang beberapa hari terakhir telah memaksa sejumlah manufaktur otomotif Jepang menghentikan kegiatan produksi mobil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Produsen kendaraan seperti Mazda, Nissan, Mitsubishi, dan Daihatsu sudah menghentikan produksi sejak akhir pekan lalu hingga hari Senin (9/7).
Hubungan Masyarakat PT EMI Fedi Dwi Parileksono menambahkan bahwa pabrik Mazda di
plant Hofu dan Hiroshima tidak terkena dampak langsung bencana alam di Jepang.
Selanjutnya, Fedi menegaskan bahwa tidak ada kerusakan apapun terhadap pabrik Mazda di Jepang. Kendati demikian, beberapa karyawan pabrik diliburkan akibat bencana dan pasokan logistik di sana agak terhambat.
Dengan ditutupnya kegiatan pabrik beberapa hari tersebut berimbas pada jumlah produksi kendaraan per bulan. Fedi menegaskan akan ada penurunan produksi, namun dipastikan tidak akan menghambat proses suplai mobil ke Indonesia.
"Tidak ada kerusakan apapun terhadap pabrik Mazda. Hanya terganggu pasokan logistik dan beberapa karyawan yang rumahnya terdampak" tutup Fedi.
(mik)