Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (
LAPAN) Thomas Djamaluddin memastikan fenomena
Mars approach bisa dinikmati oleh masyarakat di seluruh Indonesia sejak beberapa hari terakhir hingga awal Agustus mendatang.
Djamal mengatakan hari ini (31/7), merupakan jarak terdekat Mars sehingga bisa dilihat dengan mata telanjang dari Bumi mulai dari memasuki tenggelamnya matahari.
"Posisi terdekat Mars bisa dilihat berada pada puncaknya di atas kepala mulai tengah malam hingga bergeser ke barat," jelasnya ditemui usai Seminar Nasional Penginderaan Jauh di Depok, Selasa (31/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan Mars akan terlihat di langit timur sebagai bintang terang kemerahan mulai waktu Maghrib sampai tengah malam nanti.
Fenomena ini disebut Djamal sudah bisa dilihat sejak beberapa terakhir hingga awal Agustus mendatang.
"Titik terdekat Mars memang pada 31 Juli, pergeserannya sudah sejak beberapa hari terakhir tapi posisinya tidak banyak berubah dibandingkan saat gerhana bulan Sabtu (28/2) dini hari lalu," jelasnya.
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mencatat Mars hanya akan berjarak sekitar 57,6 juta kilometer dari Bumi. Peristiwa Mars Approach ini diperkirakan hanya terjadi setiap 15-17 tahun sekali, berikutnya diprediksi bisa berjarak sedekat in pada 15 September 2035.
Sebelumnya, fenomena serupa juga terjadi pada 2003, saat Mars berjarak 56,17 juta kilometer.
(evn)