Tangerang, CNN Indonesia --
Beberapa hari sebelum pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), informasi rencana model kolaborasi ke-5 Toyota dan Daihatsu muncul ke permukaan. Sejak saat itu, ADM yang dimintai konfirmasi terkesan menutup diri namun akhirnya mau angkat bicara pada hari pembukaan GIIAS, Kamis (2/8).
"Di mana ini membuat produk yang kompak. Nah kami akan bangun kolaborasi bersama Toyota sebagai Toyota Group," kata Wakil Presiden Direktur ADM Pongky Wibowo saat disinggung soal model kolaborasi terbaru dengan Toyota.
Pada 2016, Toyota Motors Corporation telah sepenuhnya memiliki Daihatsu Motor Company. Salah satu hasil pembelian tersebut adalah pembentukan perusahaan internal
Emerging-market Compact Car Company (ECCC).
ECCC yang beroperasi di negara berkembang bertugas salah satunya menghasilkan kendaraan baru memanfaatkan basis produksi Daihatsu yang kualitasnya dikontrol Toyota.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walau sudah mau bicara sedikit, Pongky masih membatasi informasi ketika ditanya perihal kejelasan sejauh mana pengembangan model terbaru. Sejak 2003 sampai 2016, Toyota-Daihatsu di Indonesia sudah menghasilkan Avanza-Xenia, Rush-Terios, Agya-Ayla, dan Calya-Sigra.
"Kami masih dalam proses, jadi ada banyak hal. Pokoknya kami masih tetap pelajari dan bahwasanya konsep apa yang akan kami pakai tentunya akan disampaikan di hari 'H'," kata Pongky.
Investasi baru
Pongky memastikan ada rencana investasi menyambut produk baru, tetapi belum sampai tahap finalisasi. Pertimbangannya, produk baru itu bakal diproduksi Daihatsu di Indonesia namun saat ini kondisinya kapasitas pabrik sudah penuh terpakai melahirkan produk kolaborasi sebelumnya.
"Nah untuk yang produk baru itu belum kami tetapkan kan masih dalam konsep atau perencanaan. Nanti kami pikirkan mana yang paling cocok," ungkap Pongky.
Rencana produk ke-5 Toyota-Daihatsu dihembuskan oleh Executive General Manager TAM Fransiscus Soerjopranoto. Produk itu disebutkan bakal masuk ke segmen menengah-bawah dengan konfigurasi jok tiga baris.
Kecenderungannya, produk baru itu mengarah ke konsep Daihatsu DN Multisix yang pernah dipamerkan di GIIAS 2017. Soerjopranoto menyampaikan produk baru bakal lebih dari sekadar ganti emblem.
(fea)