Jakarta, CNN Indonesia --
PVMBG mengatakan gempa dengan megnitudo 7,0 pada Minggu (5/8) berada dalam kawasan yang sama dengan gempa magnitudo 6,4 pada Minggu (29/7), yaitu di Lombok Timur. Gempa disebabkan patahan aktif jenis sesar naik pada zona sesar busur belakang Flores.
Lombok Utara dan Timur tersusun dari batuan rombakan gunung muda yang mudah lapuk, menjadikan kedua kawasan tersebut rawan gempa bumi menengah yang berpotensi menyebabkan pergerakan tanah atau longsor.