Pendukung Trump Serukan Boikot Harley-Davidson

AFP | CNN Indonesia
Senin, 13 Agu 2018 14:57 WIB
Harley-Davidson telah mengumumkan akan memindahkan pabrik sepeda motornya yang dijual di Eropa ke fasilitas di luar AS.
Ilustrasi. (REUTERS/Henry Nicholls)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendukung ajakan memboikot Harley-Davidson. Ajakan ini menanggapi manufaktur sepeda motor yang berencana memindahkan pabrik produksi keluar dari AS.

Beberapa waktu lalu, Harley-Davidson mengumumkan akan memindahkan pabrik sepeda motornya yang dijual di Eropa ke fasilitas di luar AS. Keputusan tersebut diambil untuk menghindari dampak tarif impor terhadap sejumlah produk Uni Eropa.

Pada hari Minggu (12/8), Trump mentweet "banyak pemilik Harley-Davidson berencana memboikot perusahaan itu jika pabriknya pindah ke luar Amerika."

[Gambar:Instagram]

Trump dikabarkan bertemu dengan sekitar 180 pengendara Harley-Davidson pada satu hari sebelum melakukan cuitannya. Pertemuan tersebut dilakukan di lapangan golfnya di Bedminster, New Jersey.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harley-Davidson adalah produsen sepeda motor terbesar di AS. Eropa sendiri merupakan pasar terbesar kedua bagi Harley-Davidson dengan penjualan mencapai 40 ribu unit atau 27,02 persen dari seluruh penjualan Harley-Davidson di AS sebanyak 148 ribu pada 2017 lalu.

Eropa dianggap sebagai pasar terpenting Harley-Davidson setelah penjualannya di AS merosot. Penjualannya di AS tahun lalu turun 8,5 persen dari 2016, namun di Eropa penurunannya hanya turun 0,4 persen.
Pada Januari lalu, perusahaan memutuskan untuk menutup pabrik di Kansas City dan mengkonsolidasikannya ke pabrik di York, Pennsylvania. Namun, di sisi lain, Harley Davison telah membuka pabrik baru di India dan Brazil dan akan membuka satu pabrik di Thailand tahun ini.

"Harley-Davidson harus tetap 100% di Amerika, dengan orang-orang yang membuat Anda sukses," kata Trump dalam tweet.

"Saya telah melakukan banyak hal untuk Anda, dan kemudian ini. Perusahaan-perusahaan lain akan datang kembali kembali ke tempat di mana mereka ditetaskan! Kami tidak akan lupa, dan begitu pula pelanggan Anda atau pesaing Anda yang HAPPY saat ini!," cuitan Trump sebelumnya. (mik)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER