Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah ponsel
Samsung Galaxy Note 9 diduga terbakar dalam dompet seorang perempuan di
New York.
Dilansir dari
CBS News, Diane Chung menggugat Samsung atas kejadian tersebut. Perempuan yang bekerja sebagai agen real estate ini mengkisahkan pada New York Post bahwa ponsel seharga US$1.000 tersebut tiba-tiba menjadi sangat panas.
Chung yang sedang menggunakan telepon lantas meletakkannya. Tapi, tak lama kemudian dia mendengar suara bersiul dan melengking. Dia melihat asap tebal dan mendengar suara melengking.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gugatan yang diajukan di Pengadilan Negeri Queens menuliskan ponsel yang berasap tersebut akhirnya digulung dengan selembar kain dan diletakkan dalam seember air. Samsung mengonfirmasi kejadian tersebut dalam sebuah pernyataan.
"Samsung sangat memperhatikan keamanan pelanggan dan saat ini ada jutaan perangkat Galaxy yang digunakan di Amerika Serikat," kata Samsung dalam sebuah pernyataan.
Mereka mengungkapkan belum menerima laporan lain terkait perangkat Galaxy Note 9.
"Kami belum menerima laporan tentang insiden serupa yang melibatkan perangkat Galaxy Note 9 dan kami sedang menyelidiki masalah ini."
Kejadian ini membawa ingatan konsumen beberapa tahun lalu. Tak lama setelah peluncuran Samsung Galaxy Note 7, terjadi insiden kegagalan baterai dan membuat perangkat terbakar.
Namun, beberapa waktu lalu DJ Koh, Kepala Bisnis Mobile Samsung mengatakan baterai ponsel flagship anyarnya ini akan lebih aman dari sebelumnya.
"Baterai di Galaxy Note 9 lebih aman dari sebelumnya," kata DJ Koh, kepala bisnis mobile Samsung, bulan lalu, menurut The Investor.
"Pengguna tidak perlu khawatir tentang baterai lagi."
(age)