Jakarta, CNN Indonesia -- PT
Honda Prospect Motor (HPM) menyerahkan 200 unit
Brio baru kepada konsumen pada akhir pekan lalu (13/10), setelah diluncurkan dalam gelaran otomotif GIIAS 2018 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang.
"Bagi konsumen kami, (Brio) kesenangan mereka dimulai hari ini saat menerima mobil untuk pertama kali," kata Marketing & After Sales Service Director Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy di Jakarta, Sabtu (13/10).
Penyerahan yang dilakukan di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan sekaligus menandakan dimulainya pengiriman Brio generasi terbaru ke konsumen dan dealer Honda di Indonesia. Model terbaru Brio lahir dengan ubahan berdasarkan hasil riset yang dilakukan Honda untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Brio terbaru menawarkan dimensi panjang panjang 3.815 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 1.485 mm, sementara sumbu roda tambah melar hingga 60 mm.
 HPM serahkan 200 Brio kepada 200 konsumen pertama di Indonesia pada Sabtu (13/10). (Foto: Dok. Honda Prospect Motor) |
Sementara untuk jantung pacunya, Honda tetap membenamkan mesin kapasitas 1.200 cc i-VTEC empat silinder dengan daya 88,7 tenaga kuda pada RPM 6.000 dan torsi 110 Nm pada RPM 4.800. HPM menyediakan dua tipe, yakni RS dan Satya yang masuk kategori
low cost green car (LCGC). Mobil dijual dengan harga mulai dari Rp139 juta hingga Rp190 juta.
"Target kami 4.000 unit sebulan di mana paling banyak tetap yang varian Satya," jelas Jonfis.
Modifikasi Virtual BrioPada kesempatan yang sama Honda juga mengumumkan Julian Johan sebagai pemenang dalam lomba 'Honda Brio Virtual Modification'. Pria yang berdomisili di Tangerang itu mampu menarik perhatian para juri setelah menampilkan Brio dengan tema mobil Rally dalam bentuk gambar. Desainnya mampu menyingkirkan 562 karya lain.
Penilaian juri meliputi kreativitas desain
body kit, suspensi, decal dan lainnya tanpa mengubah atau menghilangkan karakter bodi, hingga logo Honda Brio.
"Kontes modif ini pertama kalinya kami gelar dan langsung dapat antusiasme tinggi dari para peserta. Kami berharap ajang ini dapat menjadi wadah para 'virtual modification' Indonesia," tutup Jonfis.
(ryh/mik)