Jakarta, CNN Indonesia --
Path memastikan layanan dan aplikasi di perangkat
Android dan
iOS tidak bisa lagi digunakan mulai hari ini (18/10). Sebelumnya, pengguna bisa mendapat salinan data yang telah dibagikan di Path.
Selain data, Path juga memastikan pengguna premium juga bisa mengajukan pengembalian data. Hanya saja, Path mengingatkan bahwa hal tersebut tidak bisa dilakukan setelah 18 Oktober 2018.
Melalui blog resminya, Path kembali menegaskan bagi pengguna premium yang belum mengajukan pengembalian dana bisa menempuh langkah-langkah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perangkat iOS
Untuk mendapat pengembalian dana, pemilik akun premium bisa mengunjungi laman resmi Apple dan mengikuti tahapan berikut:
- Kunjungi https://expresslane.apple.com/GetproductgroupList.action
- Pilih perangkat yang dipakai untuk mengakses Path (misal: iPhone, iPad, iPod touch, dan lainnya).
- Pilih 'Subscriptions & Purchases'
- Pilih 'The Topic is not listed'
- Jelaskan alasan Anda mengajukan pengembalian dana (misal: layanan telah ditutup, atau salah membeli aplikasi)
- Pilih 'surel' untuk menerima pemberitahuan balasan dari Apple.
- Pastikan Anda sudah memasukkan nama lengkap, alamat surel, dan Apple ID.
- Masukkan nominal uang yang hendak dikembalikan sesuai dengan transaksi berlangganan.
Pengguna Android
- Pengguna bisa mengunjungi laman https://pay.google.com/payments/u/1/home
- Pilih 'purchase activity history' untuk mencari transaksi berlangganan Path.
- Kirim surel ke
[email protected] untuk permintaan pemrosesan pengembalian dana.
- Pastikan memasukkan surel yang dipakai untuk akun Path, akun Google, dan nomor transaksi berlangganan. Path tak bisa memroses jika informasi ini tidak lengkap.
- Anda akan menerima surel pembatalan transaksi dari Google dalam waktu 14 hari. Untuk mengetahui perkembangan pengajuan pengembalian dana, pengguna bisa mengunjungi laman https://play.google.com/store/account?feature=gp_receipt
Pada 17 September lalu, Path mengumumkan bahwa layanannya akan ditutup dan tak bisa lagi digunakan sejak hari ini (18/10). Aplikasi media sosial yang didirikan oleh Dave Morin, Dustin Mierau, dan Shawn Fanning pertama kali dirilis pada November 2010.
(evn)