AOV Beberkan Strategi Menjamur di Asia Tenggara

Jakarta, CNN Indonesia -- Arena of Valor (AOV) menjadi salah satu gim Mobile Online Battle Arena (MOBA) yang menjamur di Indonesia. AOV Regional Manager James Tin menjelaskan beberapa strategi AoV bisa menjamur di Asia Tenggara. 

Tin mengatakan hal yang pertama adalah produk AoV itu sendiri. Bagaimana Garena sebagai pihak pengembang memutar otak agar gim ala-ala DOTA ini bisa digemari generasi milenial.

"Produk menjadi fokus kami untuk berikan user experience ke region. Jadi kami harus pikirkan pendekatan lebih dekat. Lokalisasi bahasa, hero balace, dan lokalisasi event," kata Tin di konferensi Tech in Asia Jakarta 2018, Jakarta Pusat, Rabu (24/10).

Lihat juga: Jokowi 'Berguru' Main Mobile Legends ke Kaesang

Kemudian yang kedua adalah eSports. AOV sedang gencar mengadakan kompetisi eSports. Bahkan dalam Asian Games 2018, secara eksibisi menjadi nomor yang dipertandingkan dalam dalam cabang olahraga eSports. 

"Kami percaya eSports membuat pemain kami lebih ingin belajar dan tingkatkan skill dengan melihat video atlet eSports atau berlatih bermain gim. Itulah kenapa kami fokus," ungkap Tin.

Ia juga mengatakan dengan adanya kompetisi AOV maka bisa membantu membentuk ekosistem yang bisa meningkatkan eksposur gim itu sendiri.

"eSports kami punya banyak pemain, kita juga membangun mobile eSports ekosistem. Ini fokus untuk moveon kami siapkan konten eSports untuk pemain, seperti komunitas hingga klub AOV," tutur Tin.

Lihat juga: Perkembangan E-Sport di Indonesia

Ia juga mengatakan untuk masuk kategori pasar reginal tertentu dibutuhkan kerja sama dengan perusahaan lokal. Ia mencontohkan untuk di Indonesia, Garena bekerja sama dengan Telkomsel lewat sistem bundling paket data.

"Michael Jordan pernah bilang 'Talents win a game, but teamwork win a championships. Kami kerja sama dengan perusahaan lokal, Telkomsel," kata Tin.

Lokalisasi konten

Tin mengatakan lokasi AOV menjadi hal yang sangat krusial untuk menggaet pasar. Lokalisasi ini berfokus pada pemain yang menginginkan deskripsi berdasarkan bahasa lokal.

"Kami hargai pengalaman pemain sangat at tinggi. Kami sediakan lokal server agar meningkat kan pengalaman pemain . Untuk menjelaskan penjelasan hero, kami translate ke bahasa lokal," kata Tin. 

Lihat juga: Pertama Kali Atlet 'Gamers' Tanding di Asian Games 2018

Kedua adalah budaya. Menurutnya salah satu budaya yang diterapkan di Indonesia adalah munculnya pahlawan lokal Wiro Sableng.

Menariknya, selain menjadi ikon pahlawan di Indonesia karakter yang sama juga digemari gamer dari negara lain seperti Vietnam dan Korea Selatan.

"Kami belajar banyak budaya. Seperti membuat pemain kami merasakan budaya lokal. Makanya kami spending berikan lokal konten seperi hero. Ini Wiro Sableng," ujar Tin. (jnp/evn)