Jakarta, CNN Indonesia -- Merek sepeda motor asal Malaysia, SM Sport, mencoba peruntungan di Indonesia melalui perhelatan Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018. Berbagai produk yang ditawarkan 'menyelinap' melalui Agen Pemegang Merek (APM) M Force yang sebelumnya sudah membawahi merek SYM atau Sang Yang Motor asal Taiwan.
Manager Sales & Marketing M Force Dede Hudori mengatakan bahwa IMOS 2018 menandai kelahiran SM Sport dalam industri otomotif roda dua di dalam negeri.
"Pas pameran ini kami keluarkan
brand baru namanya SM Sport," kata Dede di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (2/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dede menjelaskan, berbeda dari SYM, SM Sport punya strategi lain. SM Sport dikatakan menyasar konsumen dengan kebutuhan hobi.
Dua produk awal yang ditawarkan yaitu motor bergaya trail GY 150 dan bebek klasik Cub Classic.
"Ya kami masuk ke skala
hobbies ya. Jadi M Force coba ambil kue di segmen selain skuter (SYM). Jadi kami main di segmen ini klasik dan hobi," ucap Dede.
Produk SM Sport disebut bukan impor, melainkan dirakit lokal di pabrik SYM di Cibitung, Bekasi. Nantinya produk SM Sport juga dijual di jaringan dealer SYM.
M Force saat ini punya sembilan outlet penjualan. Posisinya, lima outlet berada di area Jakarta dan sekitarnya, dua di Jawa Barat, satu di Bali, dan satu lagi ada di Batam.
"Untuk kapasitas di pabrik kami sebetulnya bisa produksi sudah ribuan unit. Tapi sekarang (dengan ada SM Sport) produksi 200-an unit," kata Dede.
Dede enggan menyebutkan bagaimana strategi khusus dari M Force untuk merebut hati konsumen di Tanah Air. Menurut dia saat ini pihaknya terus berjalan sembari melihat respon pasar terhadap dua merek yang dipegang.
"Pokoknya kami akan tonjolin dua-duanya, yaitu SYM dan SM Sport," kata Dede.
(ryh/fea)