IMOS 2018

Honda 'Jemawa' Soal Skutik Listrik

CNN Indonesia
Senin, 05 Nov 2018 17:10 WIB
Keberadaan skutik bertenaga listrik itu di Senayan sekadar membuktikan bahwa Honda sanggup menciptakan kendaraan ramah lingkungan untuk Indonesia di masa depan.
Presiden Joko Widodo menyambangi IMOS 2018 di JCC, Senayan, Jakarta. (Foto: CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Honda PCX listrik konsep muncul di Indonesia untuk pertama kalinya melalui pameran otomotif roda dua Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018 yang berakhir Minggu (4/11).

Mengenai keberadaan skutik bertenaga listrik itu di Senayan, Jakarat sekadar membuktikan bahwa Honda sanggup menciptakan kendaraan ramah lingkungan untuk Indonesia di masa depan.

"Oleh sebab itu semua brand sedang kembangin itu (motor listrik). Nah ini konsep dari Honda. Kami juga sudah bilang ke Menteri Perindustrian (Airlangga Hartato), bahwa ini konsep dari Honda," kata Wakil Presiden Direktur Astra Honda Motor (AHM) Johannes Loman di JCC, Senayan, Jakarta beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikembangkan di Jepang, desain bodi PCX listrik mengikuti karakter PCX bermesin konvensional. Konsepnya menjalani debut dunia pada pameran otomotif Tokyo Motor Show tahun lalu.

Harapannya skutik ramah lingkungan ini bisa disambut baik oleh masyarakat begitu resmi diluncurkan. AHM saat ini masih menanti regulasi kendaraan listrik yang dijanjikan pemerintah Indonesia di samping infrastruktur pengisian daya listrik untuk kendaraan.

"Itu menurut saya akan membesar jumlahnya (pasar motor listrik). Nah tinggal kembali ke teknologinya," ungkapnya.

Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya menjelaskan pasar skutik di Indonesia akan membesar, namun yang menjadikan pertimbangan adalah menghadirkan motor listrik yang sesuai kebutuhan konsumen.

Saat ini pihak AHM masih mempelajari permasalahan yang ada, termasuk untuk memproduksinya di dalam negeri. Motor listrik yang dipasarkan harus memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Masalah limbah baterai juga masih menjadi perhitungan pihak AHM. Jadi wajar jika beberapa tahun ke depan motor konvensional masih dicari masyarakat.

"Indonesia feeling-nya masih motor biasa. Jadi bagaimana kenyamanan dan keamanan konsumen bisa kami akomodir. Regulasi juga harus ada khususnya dari segi pajak. Tidak lupa juga bagaimana nanti pengolahan limbah," katanya.

PCX listrik menawarkan baterai yang bisa lepas pasang. Baterai ini disebut oleh Honda 'Mobile Power Pack' yang ada di bawah jok. Hal yang sama sebelumnya juga ditawarkan Yamaha dengan E-Vino pada akhir 2017. (ryh/mik)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER