Jakarta, CNN Indonesia -- Teknologi
Near Field Communication (NFC) kabarnya mulai ditinggalkan
Xiaomi. Pasalnya, teknologi ini kembali tak hadir dalam ponsel anyarnya,
Mi 8 Lite dan Redmi Note 6 Pro.
Country Manager Xiaomi Indonesia Steven Shi menjelaskan ekosistem NFC di Indonesia masih kurang mendukung. Oleh karena itu, Shi mengatakan Xiaomi juga berpikir ulang untuk menyematkan NFC yang tentu belum digunakan banyak orang.
"Secara infrastruktur dan sistem NFC itu Indonesia belum lengkap tidak seperti di China. Secara struktur dan penggunaan seperti China, Indonesia sampai tingkat itu," ujarnya dalam konferensi pers di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (6/11).
Shi mengatakan pihaknya siap memboyong ponsel NFC apabila penggunaan sudah masif di Indonesia. Pabrikan asal China ini juga siap untuk membangun ekosistem dan infrastruktur yang mendukung NFC bersama dengan pemangku kebijakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"China sangat menggunakan NFC. Seluruh public transportation kartu akses dan untuk pembayaran. NFC adalah ekosistem yang rumit, tapi kami ingin buat ekosistem yang komplit," ujar Shi.
Sebelumnya Head of Poco Global Alvin Tse mengatakan NFC merupakan teknologi mahal yang tidak dibutuhkan banyak orang. Poco adalah sub-brand dalam naungan Xiaomi. Penggunaan NFC itu sebenarnya sangat rendah tapi harganya mahal. Makanya kami tidak hadirkan," kata Tse.
(jnp/age)