Pemerintah Prancis Beri Saran ke Renault Pengganti Ghosn

Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 19 Des 2018 10:35 WIB
Dilaporkan pemerintah Prancis mempertimbangkan CEO Michelin mengisi posisi CEO Renault menggantikan Ghosn.
Carlos Ghosn. (Foto: REUTERS/Regis Duvignau)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Prancis, diberitakan Reuters, mempertimbangkan CEO produsen ban Michelin, Jean-Dominique Senard, untuk mengisi posisi CEO Renault menggantikan Carlos Ghosn.

Pemerintah Prancis merupakan pemilik saham terbesar Renault, yakni sebesar 15 persen, dan punya wakil dua kursi di dewan direksi. Pemerintah Prancis diberitakan sejak 14 Desember mencari kandidat pengganti Ghosn.

"Dia menggelitik semua kotak. Dia tersedia, dia orang industri, ahli di sektor itu, dia sangat dipertimbangkan pemerintah, dan dia punya profil internasional tinggi," ujar sumber menjelaskan Senard.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang juru bicara Renault menolak memberikan komentar terkait hal itu kepada Reuters sedangkan pihak Michelin tidak bisa dihubungi.

Setelah ditangkap otoritas Jepang pada 19 November lalu karena dakwaan pelanggaran pelaporan jumlah pendapatan, Renault mengumumkan Thierry Bollore sebagai duty CEO Renault untuk memastikan aktivitas manajemen Renault sehari-hari. Ghosn, yang diangkat menjadi CEO dan Chairman Renault pada 2009, tidak bisa menjalankan tugasnya selama masa penahanan.

Pada pekan lalu, rapat dewan direksi Renault memutuskan mempertahankan Ghosn sebagai CEO dan Chairman. Menurut Renault, pelaporan pendapatan Ghosn di Prancis legal berdasarkan hukum yang berlaku.

Ghosn sudah ditahan selama tiga pekan sejak ditangkap pada 19 November karena dakwaan kurang melaporkan pendapatannya sebesar US$44 juta (Rp637 miliar) antara 2010 - 2015. Kemudian penahanannya ditambah 10 hari karena dakwaaan kedua yakni kurang melaporkan pendapatan sebesar US$38 juta (Rp550 miliar) antara 2015 - 2017. (fea/mik)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER