Posisi Tangki FreeGo Dipertanyakan, Berikut Jawaban Yamaha

Jakarta, CNN Indonesia -- Yamaha FreeGo pertama kali diperkenalkan di pameran otomotif Indonesia Motorcycle Show (IMOS) pada Oktober 2018 memicu banyak tanda tanya. Pada awal kemunculannya, tidak sedikit pemerhati roda dua bingung dengan posisi tangki bahan bakar skuter matik (skutik) mesin kapasitas 125 cc itu.

Diduga banyak konsumen berpikiran desain tangki BBM menjorok ke bawah sebagai kelemahan FreeGo di segmen skutik. Sejak awal diluncurkan, posisi tangki FreeGo berada di bawah kaki pengendara atau cukup dekat dengan aspal.

Desain tangki tersebut terbilang baru, sementara kebanyakan skutik di segmennya menempatkan tangki BBM di bawah jok sehingga terjaga keamanannya karena kecil kemungkinan berbenturan dengan aspal.

"Di luar sana mungkin banyak yang tanya. Tangki (FreeGo) di bawah (dek) aman nggak sih. Jadi ini sangat aman. Tentunya ini sudah melakukan pengetesan. Jadi tidak perlu khawatir lah. Saat posisi riding, karena posisi tangki dekat ban depan, ketika naik polisi tidur maka otomatis bagian tangki itu juga naik," kata Manager Public Relation PT YIMM Antonius Widiantoro, saat berkunjung ke redaksi CNNIndonesia.com, Kamis (10/1).

CNNIndonesia.com pernah mengulas jika pelat besi benar menghindari benturan akibat lubang atau speed bump berukuran besar. FreeGo menawarkan ground clearance 135, pengaruhnya pada pengendaraan dalam kota tangki FreeGo yang punya kapasitas 4,2 liter cukup aman.

"Tangki FreeGo dilindungi oleh pelat baja. Dari cover bawah sampai ke pelat baja ada space (ruangan), jadi nggak langsung nempel," ucap Anton.

Menarik ketika membandingkan ruang bagasi Yamaha FreeGo dan Nmax. Skutik FreeGo menawarkan bagasi mencapai 25 liter, atau serupa dengan dengan milik Yamaha Nmax. Relayout posisi tangki di bagian bawah berujung mampu menciptakan ruang bagasi cukup luas.

Pertanyaan mendasar muncul, apa yang menjadi alasan Yamaha ingin menghadirkan ruang bagasi pada skutik yang seluas itu.

"Ini sudah berdasarkan studi kami di market Indonesia terhadap skutik untuk kebutuhan sehari-hari. Kebanyakan konsumen menginginkan ruang penyimpanan besar, bisa taruh helm, jas hujan dan lain-lain. Untuk ibu-ibu yang ingin ke pasar juga oke," kata Anton.

Penyesuaian lain pada posisi baterainya. Posisi benda tersebut kini berada di bawah pijakan kaki (dek depan) yang posisinya telah diperhitungkan keamanannya.

"Jadi yang di bagasi itu untuk menyimpan barang bawaan sehari-hari," tutup Anton. (mik)