Jakarta, CNN Indonesia --
Lembaga Astronomi dan Penerbangan (LAPAN) mengatakan masyarakat Indonesia bisa melihat satu fenomena
gerhana matahari pada Desember 2019. Kepala Thomas Djamaluddin mengatakan tahun ini setidaknya akan ada tiga fenomena matahari di dunia.
"Gerhana matahari yang teramati di Indonesia 26 Desember 2019. Jalur gerhana matahari cincin melewati Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur," kata Thomas kepada
CNNIndonesia.com, Rabu (16/1).
Kendati demikian Thomas mengatakan dari tiga gerhana matahari, hanya satu gerhana matahari yang bisa diamati di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada tiga kali (gerhana matahari) pada bulan Januari, Juli, dan Desember. Dua gerhana sebelumnya tidak terlihat di Indonesia," ucapnya.
Thomas mengatakan jenis gerhana matahari yang muncul pada 26 Desember mendatang merupakan gerhana matahari cincin. Di saat yang sama bertepatan denan peringatan 15 tahun peringatan musibah tsunami Aceh.
Ia mengatakan masyarakat Indonesia bisa mengamati fenomena gerhana matahari cincin seusai atau setelah tengah hari, tergantung zona waktu masing-masing daerah.
"Tergantung daerahnya (untuk mengamati gerhana), di Sumatera menjelang tengah hari dan di Kalimantan sesudah tengah hari," jelasnya.
Thomas menjelaskan sebelumnya fenomena gerhana matahari telah terjadi pada awal Januari 2019. Fenomena gerhana matahari di awal Januari 2019 merupakan gerhana matahari parsial atau sebagian.
"6 Januari 2019 adalah gerhana matahari Sebagian. Sementara 2 Juli 2019 adalah gerhana matahari total," ucapnya.
(jnp/evn)