Tren SUV Meningkat, Penjualan Mobil 2019 Tembus 1,1 Juta Unit

CNN Indonesia
Jumat, 25 Jan 2019 10:59 WIB
Penjualan mobil 2019 diprediksi stagnan. Namun ada secercah harapan dari segmen SUV berkat kehadiran model-model baru, di antaranya Wuling Almaz.
Suasana pameran otomotif di Indonesia pada 2018. (Foto: Dok. Honda Prospect Motor)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menargetkan penjualan mobil nasional akan mencapai 1,1 juta unit, atau tidak berubah dari tahun lalu.

Gaikindo mengumumkan pencapai penjualan 2018 di angka 1.151.291 unit. Toyota tetap menjadi merek terlaris, diikuti Daihatsu, Honda, Mitsubishi Motors, kemudian Suzuki.

"Target Gaikindo tahun 2019 masih 1,1 juta unit," kata Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto di Jakarta, Kamis (24/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Senior Vice President of Mobility Frost & Sullivan Viviek Vaidya penjualan mobil nasional selama 2019 mencapai 1.192.700 unit atau tumbuh 4,2 persen.

Dijelaskan Vaidya, angka tersebut bisa dicapai karena segmen sport utility vehicle (SUV) terus berkembang pada 2019.

Tahun lalu, menurut catatan Frost & Sullivan, penjualan kendaraan penumpang selama 2018 mencapai 869.835 unit. Selama 12 bulan pula, ia mengatakan permintaan SUV naik 18,9 persen.

"Segmen SUV akan menjadi perhatian positif pada 2019," ucap Viviek.

Viviek mengakui target tersebut bisa tercapai karena didorong pertumbuhan ekonomi. Sementara faktor kunci untuk pertumbuhan industri otomotif berasal dari konsumsi domestik, pertumbuhan investasi swasta, dan model-model baru.

"Peluncuran produk baru dan menarik seperti SUV Almaz dan Suzuki Vitara Brezza yang akan datang," ungkapnya.

Kendati demikian, Viviek menyampaikan industri otomotif nasional tidak boleh terlena. Sebab, kata dia ada faktor eksternal bisa mengganggu seperti perang dagang antara Amerika Serikat dengan China.

"Setiap peningkatan dalam perang perdagangan AS-China yang sedang berlangsung dapat berdampak signifikan terhadap Indonesia karena kedua negara adalah mitra dagang utama Indonesia," katanya.

Lebih dari itu Viviek juga sedikit menyoroti performa pasar low multi purpose vehicle (LMPV) di Indonesia yang lebih baik berkat kehadiran low MPV model baru dari Mitsubishi dan Suzuki. (ryh/mik)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER