Jakarta, CNN Indonesia -- Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai distributor merek truk
Mitsubishi Fuso masih berharap bisa menembus 50 persen pangsa pasar komersial di dalam negeri.
Impian itu diyakini bisa tercapai dalam jangka waktu dekat berkat "tendangan" penjualan Medium Duty Truck (MDT) terbaru, Fuso Fighter yang diluncurkan di Indonesia, kemarin.
Pada 2018 pasar komersial sejumlah 116.421 unit, sebesar 43,9 persen (51.132 unit) dari itu merupakan truk Mitsubishi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila diurai, penjualan nasional pada segmen Light Duty Truck (LDT) mencapai 77.946 unit. Mitsubishi menguasai segmen ini dengan Colt Diesel sebab mampu meraup 58,1 persen atau 45.257 unit.
Mitsubishi kurang berjaya pada segmen Medium Duty Truck (MDT) dan Heavy Duty Truck (HDT) karena cuma bisa merebut masing-masing 19,2 persen (5.811 unit) dari total 30.280 unit dan 0,8 persen (64 unit) dari total 8.195 unit.
President Direktur KTB Atsushi Kurita menjelaskan bakal merelakan segmen HDT, namun akan mendorong Fighter pada MDT. Fighter dikatakan akan bersaing kuat dengan Hino Ranger di segmen MDT hingga mampu mendapat pasar 35-40 persen.
Pengembangan pasar MDT bersama Fighter merupakan bagian dari rencana menuju penguasaan pasar 50 persen segmen komersial di Indonesia. Selain MDT, KTB juga bakal mengangkat penguasaan pasar LDT lebih tinggi.
"Kami mau lebih dari 50 persen. Untuk mencapai itu MDT kami butuh sekitar 35-40 persen dan LDT 60 persen. Bila dikombinasikan maka pangsa pasar kami akan sekitar 50 persen," ujar Kurita di Jakarta, Kamis (24/1).
Kurita tidak bisa menjelaskan kapan lebih dari setengah porsi penjualan kendaraan komersial selama setahun di dalam negeri merupakan merek Mitsubishi. Namun dia mengatakan hal itu bakal kejadian "pada jangka waktu tertentu".
"Kami tidak tahu, saya bilang sulit untuk mendapatkan target itu. Kami mau seperti itu tapi tidak tahu kapan karena Hino sangat kuat, kompetitor kami kuat. kami tidak mudah mencapai 35-40 persen MDT," ucap Kurita.
Buat mengejar perbaikan segmen HDT, Kurita mengungkap bakal mendorong varian Fighter dengan
Gross Vehicle Weight (GVW) 26 ton dan 36 ton
tractor head ke sana. Dia mengungkap di Jepang ada varian Fighter sekelas HDT, jadi strategi itu dianggap hal biasa.
"Kami mau konsentrasi dengan MDT Fighter dan juga LDT Colt diesel. Prioritas kami membuat Fighter pemimpin pasar di MDT," tutup Kurita.
(mik/mik)