Jakarta, CNN Indonesia -- CEO dan pendiri
Facebook Mark Zuckerberg ungkap alasan di balik rencana untuk mengintegrasikan layanan
Facebook Messenger,
WhatsApp, dan
Instagram.
"Alasan pertama saya mengintegrasikan ketiganya agar lebih banyak layanan terenkripsi seperti halnya WhatsApp. Saya pikir ada peluang untuk menggunakan layanan terenkripsi di semua layanan," ucapnya.
Zuck yang berbicara saat laporan kuartal perusahaan mengatakan penyatuan ketiga layanannya rencananya akan dilakukan pada 2020 atau setelahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan saat ini masih memikirikan lebih rinci rencana integrasi tersebut.
"Kami benar-benar memikirkan hal ini [integrasi layanan]. Ada banyak hal yang perlu kami pikirkan sebelum merealisasikan rencana tersebut," ucap Zuckerberg seperti dilansir
Mashable.
Kendati demikian, Zuckerberg belum memberikan penjelasan lebih rinci terkait rencana integrasi ketiga layanannya itu
Ia mengklaim rencananya itu akan memudahkan pengguna lintas platform untuk saling berkomunikasi. Sebagai contoh, negara dengan dominasi pengguna WhatsApp bisa berkirim pesan ke layanan Messenger.
Menyoal kekhawatiran keamanan yang diutarakan banyak pihak, Zuck justru berdalih jika integrasi ini bisa memberikan keamanan berlapis. Penyatuan sistem WhatsApp atau Instagram misalnya, disebut bisa menciptakan pengalaman laiknya menggunakan iMessage.
"Penyatuan ini bisa menawarkan lebih banyak fungsi dan keamanan," ucapnya seperti mengutip
9to5Mac.
Kabar rencana pengintegrasian WhatsApp, Instagram, dan Facebook Messenger pertama kali diungkap New York Times. Disebutkan jika ketiga aplikasi akan tetap beroperasi secara terpisah, hanya saja infrastruktur dasar ketiganya akan disatukan lewat pengkodean ulang.
(evn)