Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah
Inggris baru-baru ini menerbitkan undang-undang baru yang berisi terkait investasi asing di Inggris. Dilansir dari
Reuters, undang-undang ini akan memblokir perusahaan asal China,
Huawei dari seluruh proyek teknologi sensitif di Inggris.
Reuters melansir dari
The Sun, banyak pihak mengkhawatirkan jika membiarkan Huawei masuk ke dalam jalur peluncuran jaringan seluler 5G di Inggris akan membiarkan China memata-matai kehidupan pribadi dan meretas perusahaan-perusahaan Inggris Menteri Luar Negeri Jeremy Hunt dan Menteri Pertahanan Gavin Williamson merupakan dua birokrat yang mengkhawatirkan hal tersebut.
Sebelumnya, Amerika Serikat berupaya membujuk Uni Eropa untuk melarang penggunaan infrastruktur 5G buatan Huawei dan produsen China lainnya. Dalam sebuah pernyataan pada Selasa (6/2), AS menjadikan Uni Eropa sebagai sekutu utama pelarangan tersebut.
Tindakan ini dilakukan sebagai langkah lanjutan pertemuan Komisi Uni Eropa dengan pemerintah Belgia di Brussel. Pemerintah AS sebelumnya juga telah mengajukan permintaan serupa kepada Prancis, Jerman, dan beberapa negara Eropa lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengatakan Anda harus sangat, sangat berhati-hati dan kami mendesak mereka (Uni Eropa) untuk tidak terburu-buru menandatangani kontrak dengan pemasok yang tidak dipercaya dari negara-negara seperti China," kata pejabat AS yang namanya tidak diungkap.
Mengutip
Reuters, AS beralasan jika perangkat China menimbulkan risiko keamanan sehingga Uni Eropa harus mengeluarkan larangan.
"Menggunakan perangkat buatan Huawei atau ZTE memiliki serangkaian konsekuensi untuk keamanan nasional. Kami adalah sekutu dengan hampir semua anggota Uni Eropa, termasuk untuk urusan keamanan," ucap pejabat itu.
Banyak yang khawatir bahwa membiarkan Huawei masuk ke dalam jalur peluncuran jaringan seluler 5G di Inggris akan membiarkan China memata-matai
(age)