NASA Perkenalkan Teleskop WFrist untuk Tangkap 2.000 Planet

CNN Indonesia
Rabu, 27 Feb 2019 06:46 WIB
NASA bersama astronom dari Uhio University, AS akan memperkenalkan teleskop baru untuk menemukan lebih dari 2.000 planet baru.
Ilustrasi antariksa. (Foto: Dok. NASA/ESA)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA) bersama astronom dari Uhio University, AS akan memperkenalkan teleskop baru untuk menemukan lebih dari 2.000 planet baru.

Teleskop yang dinamakan Wide Field Infrared Survey Telescope (WFrist) ini akan mengusung misi menyediakan data yang lebih akurat dan fokus pada kontribusi pencarian kehidupan di luar Bumi.

Agar bisa mendeteksi keberadaan planet baru, teleskop senilai US$3 miliar ini menggunakan teknik yang dinamakan 'gravitasi microlensing'. Mengutip Sky News, teknik ini bertujuan untuk membelokkan dan memperbesar cahaya yang datang dari bintang yang berada di belakang planet.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teknik Gravitasi Microlensing ini merupakan bagian dari Teori Relativitas Albert Einstein. Microlensing memungkinkan teleskop untuk menemukan planet yang mengorbit bintang yang berjarak ribuan tahun cahaya dari Bumi.

Disamping itu, WFrist juga difungsikan untuk memetakan Bima Sakti dan galaksi lain 100 kali lebih cepat dari teleskop luar angkasa yang terkenal yaitu Hubble yang diluncurkan pada 1990.

Jauh sebelum ada WFrist, NASA sudah lebih dulu mengandalkan teleskop Kepler untuk menjalankan misi serupa. Kepler mengakhiri misi pada 30 Oktober 2018 setelah berhasil menemukan lebih dari 2.600 planet dengan 49 diantaranya terletak di zona Goldilocks di luar tata surya.

Di zona Goldilocks juga terdapat bintang yang dianggap tidak terlalu panas untuk bisa menopang kehidupan yang kompleks.

"Kepler memulai pencarian dengan mencari planet yang mengorbit bintang, maka WFIRST akan melengkapinya dengan menemukan planet dengan orbit yang lebih besar," ujar salah seorang astronom dari Universitas Ohio, Matthew Penny sepeti dilansir Science Daily.

Sejauh ini, para ilmuwan telah menemukan sekitar 4.000 planet dan sebagian besar pencarian telah menemukan planet yang lebih dekat dengan bintang daripada Bumi dengan Matahari. (din/evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER