Jakarta, CNN Indonesia -- Sepeda
motor terbang telah menjadi impian para insinyur otomotif selama bertahun-tahun. Keberadaan motor melayang-layang di udara itu dianggap mampu membuat penggunanya terhindar dari kemacetan.
Sebagai kendaraan anti-macet di masa depan, hingga kini belum ada perusahaan yang bisa memproduksi massal angkutan secanggih itu. Alasannya masih mengembangkan produk sepeda motor terbang agar aman dan nyaman digunakan pada suatu waktu.
Salah satu perusahaan yang fokus mengembangkan motor terbang adalah JetPack Aviation, perusahaan asal California, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip
visordown, Senin (18/3), JetPack tengah fokus meningkatkan kemampuan motor terbang dengan menggunakan empat mesin turbo jet seberat 104 kg yang sudah dimodifikasi dengan julukan Speeder.
Dengan sejumlah sentuhan, penggerak pada Speeder mampu mencapai kecepatan tertinggi 150 mph (241 km per jam), dan dalam waktu 20 menit dapat mencapai ketinggian 15.000 kaki (4.500 m), dengan jangkauan mencapai 72 km.
Klaim perusahaan, Speeder yang memasuki purwarupa ketiga itu mampu mengangkut pilot atau pengendara mencapai bobot 108 kg.
Dalam video berdurasi 1 menit 34 detik menjelaskan bahwa Speeder kendaraan langsung takeoff atau lepas landas secara vertikal. Artinya pengendara tidak membutuhkan landasan pacu panjang untuk lepas landas dan mendarat.
Speeder sengaja dibuat sesederhana itu guna memudahkan pemiliknya saat beraktivitas sehari-hari. Dengan konsep tersebut Speeder digambarkan bisa lepas landas di parkiran kantor, rumah atau pusat perbelanjaan.
Jetpack Aviation masih melakukan serangkaian uji prototipe dari Speeder. Jika boleh diproduksi massal, tantangan ke depan adalah memberikan pelatihan pemilik agar memiliki keahlian khusus menerbangkan motor terbang.
[Gambas:Youtube] (ryh/mik)