Jakarta, CNN Indonesia -- Pemilik
kendaraan cukup banyak yang rela menggusur pelek
mobil bawaan pabrik dan menggantinya dengan lingkar roda
aftermarket yang dijual bebas di pasaran guna meningkatkan penampilan tunggangan.
Menggunakan pelek non-OEM (
Original Equipment Manufacturer) harus pikir dua kali sebab bingkai roda tidak semuanya melewati proses pengujian yang sesuai dengan mobil keluaran pabrik.
Ada beberapa poin yang harus kita simak saat memutuskan untuk menggunakan pelek
aftermarket.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekurangan1. Efisiensi BBM Menurun
Tidak jarang pemilik kendaraan mencari ukuran pelek dengan diameter lebih besar. Namun itu faktanya malah membuat bahan bakar kendaraan lebih boros karena mesin harus bekerja ekstra menggerakkan roda-roda.
Jadi, jika ingin bahan bakar lebih hemat sangat disarankan menyamakan ukuran pelek bawaan pabrik.
2. Kenyamanan Berkurang
Pemilik mobil kerap menaikkan ukuran peleknya, pratis ukuran ban berubah sesuai pilihan bisa lebih tebal atau tipis.
Namun, yang perlu diketahui fungsi ban sebagai peredam. Sehingga, mengganti ukuran pelek lebih besar dan ban tipis akan mengurangi kenyamanan berkendara. Oleh sebab itu sebaiknya menggunakan pelek
aftermarket menyesuaikan ukuran mobil bawaan pabrik.
Kelebihan
1. Mobil Lebih Stabil
Penggunaan pelek
aftermarket juga punya kelebihan, paling utama menambah 'kegantengan' mobil. Selain itu pelek ukuran besar dan lebar meningkatkan kenyamanan berkendara, salah satu contoh saat melintasi jalan bergelombang atau tidak rata.
2. Traksi Ban Lebih Baik
Pelek lebih besar dan lebar membuat performa pengereman meningkat. Sebab, traksi ban dengan dimensi lebih luas akan lebih baik, dan memperpendek jarak pengereman.
(ryh/mik)