Setelah Inggris, Honda Bakal Tutup Pabrik Mobil di Turki

CNN Indonesia
Rabu, 10 Apr 2019 09:00 WIB
Penjualan mobil di Indonesia pada tahun lalu mencapai 1,15 juta unit, bisa dikatakan kebutuhan ban domestik menyentuh 4,6 juta unit.
Honda Civic terbaru meluncur di Indonesia. (Foto: CNN Indonesia/Febri Ardani)
Jakarta, CNN Indonesia -- Honda menyatakan secara resmi akan mengakhiri produksi mobil di Turki pada 2021. Produsen asal Jepang ini memastikan hal tersebut dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters, Selasa (9/4).

Dalam pernyataannya, Honda menyebut sedan Civic bakal menjadi model terakhir yang dirakit Honda di Turki. Semua operasi pabrik bakal berhenti pada 2021.

Honda menjelaskan rencana menggentikan aktivitas produksi di Turki sudah bulat. Ada dua alasan yang diungkapkan mengapa hal itu dilakukan, yakni karena pengembangan kendaraan listrik secara global dan kebutuhan utilisasi kapasitas produksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walau operasi pabrik telah terhenti, Honda menyatakan bisnis mobil yang mencakup impor bakal terus berlanjut. Di sisi lain bisnis sepeda motor Honda tidak terdampak dari keputusan ini.

Bukan hanya di Turki, Honda sebelumnya juga menyampaikan rencana menutup pabrik produksi Civic di Swindon, Inggris pada 2021.

Petinggi Honda menyatakan keputusan tersebut tidak berkaitan dengan Brexit (Inggris keluar dari Uni Eropa), meski begitu banyak pihak yang menganggapnya berhubungan.

Rencana penutupan pabrik Honda di Inggris sekaligus menghilangkan sekitar 3.500 pekerjaan. Pabrik Swindon sendiri memiliki kapasitas produksi 160 ribu unit. (fea)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER