Jakarta, CNN Indonesia -- Sokonindo Automobile (
DFSK) masih berusaha mencari celah di pasar
otomotif Tanah Air. Keseriusan merek asal China ini telah diperlihatkan melalui investasi pabrik di Cikande senilai US$150 juta atau sekitar Rp4 triliun yang diresmikan sejak 2017.
Bukan hanya pabrik, DFSK juga gencar membangun jaringan penjualan senilai puluhan miliaran rupiah untuk menarik kepercayaan konsumen dalam negeri terhadap produknya.
Dealer yang sudah resmi berdiri per Maret 2019 diketahui berjumlah 22, namun ditargetkan hingga akhir 2019 sebanyak 90 outlet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu strategi bisnis DFSK di Indonesia yakni jualan Sport Utility Vehicle (SUV) dengan harga miring. SUV pertama yang dirilis yaitu Glory 580, namun sampai kini produk itu belum banyak diminati konsumen.
DFSK Glory 580 yang dibandrol Rp245,9 juta - Rp308 juta cukup bersaing dengan kompetitor, tetapi selama tiga bulan pertama 2019, penjualannya hanya terekam 115 unit berdasarkan data
wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Sepanjang 2018, SUV yang punya dua pilihan mesin, 1.500 cc dan 1.800 cc, ini juga hanya terjual 614 unit. Catatannya, distribusi Glory 580 baru dimulai pada Mei 2019 alias hanya dijual selama delapan bulan.
Dengan kapasitas pabrik mencapai 50 ribu unit per tahun, hasil tersebut tentu tidak bisa dibilang menggembirakan. DFSK diketahui sudah memperkenalkan SUV baru yang ukurannya lebih kecil, Glory 560, namun penjualannya belum terekam.
Pada tahun ini, DFSK pernah menyebut ingin menjual 12 ribu unit. Glory 560 dikatakan menjadi penopang terbesar kemudian diikuti Glory 580 dan target itu sudah termasuk penjualan pikap Super Cab.
CNNIndonesia.com sudah menghubungi pihak DFSK, namun enggan merespons terkait penjualan Glory 580.
WulingBeda dari DFSK, kompatriot asal China lainnya, SGMW Motor Indonesia (Wuling Indonesia), justru lagi naik daun. Wuling sudah memulai debutnya melalui investasi sebesar USD700 juta pada 2017.
Wuling pertama kali hadir dengan produk Low Multi Purpose Vehicle (MPV), Confero. Seiring waktu, mereka juga menawarkan SUV Almaz yang keran pemesanannya telah dibuka pada Januari 2019.
Almaz hanya terdiri dari satu varian dan harganya berada di atas Glory 580, atau Rp318,8 juta, namun di bawah kompetitor-kompetitor asal Jepang seperti Nissan X-Trail, dan Honda CR-V.
Klaim Wuling hingga awal April pesanan Almaz nyaris 2.000 unit. Sementara Gaikindo mencatat distribusi Almaz (Februari dan Maret 2019) ke dealer mencapai 983 unit. Hasil ini jauh lebih banyak dari Glory 580 yang sudah mengaspal 11 bulan.
(ryh/fea)