Jakarta, CNN Indonesia -- Sebelum resmi meluncur ke pasaran secara massal,
Apple telah menyiapkan iOS 13 dan iPad OS dalam versi beta. Sebagian pengguna yang ingin 'mencicipi' kedua OS terlebih dahulu dapat mendaftarkan perangkatnya ke situs resmi Apple.
Dilansir dari
The Independent, iOS 12 beta tahun lalu nyaris menyerupai OS yang sebenarnya. Sayangnya, tahun ini tidak terjadi hal yang serupa.
Pengguna iPad dan iOS diharapkan dapat menunggu versi resmi. Pasalnya, telah ditemukan banyak bug setelah satu bulan perangkat lunak beta tersebut diumumkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlebih lagi, Apple telah membuat serangkaian perubahan mendasar pada software iPhone sehingga bug yang ada berpotensi mengganggu lebih banyak lagi bagian dari perangkat keras. Salah satunya, bug telah mengubah cara data disinkronkan di internet.
Sehingga, pengguna akan mendapat peringatan potensi kehilangan informasi dari ponsel. Sejak dirilis versi beta pengembang pertama, Apple memang telah memberikan catatan bahwa versi beta hanya boleh dipasang jika diperlukan.
"Catatan Penting: Jika Anda tertarik mencoba fitur-fitur baru yang hebat di iOS 13, kami sangat menyarankan menunggu banyak perbaikan bug dan penyempurnaan yang datang ke beta publik akhir bulan ini," tulis pesan Apple.
Pembuat aplikasi Ulysses mengatakan dalam posting blog bahwa mereka tidak akan mencoba versi beta software karena pembaruan tidak dapat diandalkan sehingga mereka tidak dapat memastikan pembaruan akan berfungsi dengan baik.
"Dari pengalaman kami dengan pembaruan OS sebelumnya, kami merasa aman untuk mengatakan bahwa beta ini sangat tidak stabil dan bermasalah," tulis pengembang Ulysses dalam sebuah posting blog.
"Bagaimanapun, versi beta dari sistem operasi masih hanya versi beta. Mereka 'buggy', mereka rawan kecelakaan, dan rawan kehilangan data. Padahal dalam beberapa tahun terakhir, cukup aman untuk menginstal versi pratinjau sejak awal, tahun ini tidak bisa dilakukan."
[Gambas:Video CNN] (age/age)