Tukar Tambah Ponsel Bekas Kini Bisa Lewat Online

CNN Indonesia
Kamis, 18 Jul 2019 16:05 WIB
Tukar tambah ponsel bekas dengan ponsel baru kini bisa dilakukan secara online lewat e-commerce seperti dilakukan Tokopedia.
Ilustrasi (REUTERS/Henry Nicholls)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan riset Canalys mencatat total pengapalan smartphone di Indonesia pada 2018 sebanyak 38 juta ponsel. Dari total ponsel terjual itu, riset tersebut menyebut rata-rata orang Indonesia memiliki dua ponsel yang tidak terpakai. Sehingga, terdapat peningkatan jumlah ponsel bekas yang tidak terpakai.

Head of Category Browse & Content Tokopedia Cynthia Limin mengatakan banyaknya ponsel yang menganggur ini karena pemiliknya belum bisa menjual ponsel.

"Kami melihat banyak ponsel yang akhirnya tidak dipakai. Bisa banyak ponsel yang belum laku, tidak punya waktu (untuk menjual), harga belum cocok," ujar Cynthia dalam acara peluncuran fitur 'Tukar Tambah' Tokopedia di kantor Tokopedia, Jakarta Selatan, Kamis (18/7)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, Tokopedia meluncurkan fitur 'Tukar Tambah' agar masyarakat bisa memanfaatkan ponsel bekas dengan mudah untuk membeli ponsel bekas. Pengguna tak perlu lagi repot-repot ke gerai offline untum melakukan tukar tambah.

Cynthia menjelaskan fitur ini merupakan hasil kerja sama antara situs jual beli ponsel bekas Laku6. Laku6 akan menyediakan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) dan big data untuk menaksir harga ponsel bekas.

Ia mengatakan fitur ini mendapat animo tinggi dari masyarakat. Sejak diperkenalkan pertama kali pada April 2019, fitur telah dikunjungi jutaan kali. Transaksi juga meningkat lebih dari 250 persen setiap bulannya hingga bulan Juli.

"Fitur ini membuat seseorang bisa menukarkan ponsel lama untuk membeli ponsel baru. Jadi harga ponsel langsung terpotong harga ponsel lama," kata Cynthia.

Fitur Tukar Tambah baru bisa digunakan oleh pengguna Tokopedia yang berada di Jabodetabek saja. Pengguna cukup mencari jenis ponsel baru yang ingin dibeli dari toko-toko yang mengikuti fitur Tukar Tambah.

Pengguna lalu memilih fitur tukar tambah untuk menjalankan sistem pengecekan software dan hardware ponsel yang hendak ditukar.

Pengecekan ini mulai dari fitur cek fungsi layar mulai dari layar sentuh, tombol volume, dan Wifi. Ada juga cek fisik, dalam cek fisik pengguna harus memotret bagian depan dan belakang ponsel bekas dengan ponsel lainnya

"Penjual bisa nyaman karena percaya dengan kita karena harga bersaing dengan sensasi seamless," kata Category Development Lead Tokopedia, Leo Chandra

Leo mengatakan setelah melakukan analisa, Tokopedia akan memberikan harga terhadap handphone pengguna. Apabila setuju, pengguna bisa menyelesaikan transaksi yang terdiri atas harga ponsel baru dikurangi denga harga ponsel lama. (jnp/eks)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER