Jakarta, CNN Indonesia -- Chairman
Mitsubishi Motors Corporation (MMC) Osamu Masuko sempat mengungkap pada pekan lalu di Jakarta bahwa pihaknya melakukan pengujian mobil listrik di Indonesia. Pengujian itu diketahui menggunakan
mobil listrik i-MiEV dan dilakukan di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur.
"Kami sedang melakukan operasi tes di Pulau Sumba menggunakan i-MiEV, jadi kami menyiapkan banyak jenis kasus terutama untuk kendaraan listrik," ucap Masuko pada Rabu (17/7).
Di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), Kamis (25/7), Aditya Wardani, Head of PR & CSR Department Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menjelaskan, proyek Sumba ini merupakan hasil kerja sama antara MMC, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Perusahaan Listrik Negara (PLN), serta kontraktor asal Jepang Kyudenko Corporation.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Aditya, i-MiEV yang diuji merupakan salah satu dari delapan mobil berteknologi listrik yang pernah diserahkan MMC ke pemerintah. Pada Februari 2018, MMC menyerahkan delapan unit Outlander PHEV dan dua unit i-MiEV.
Seharusnya, kata Aditya, pengujian i-MiEV sudah dilakukan namun beberapa kali tertunda. Dia menjelaskan mobil uji i-MiEV sudah ditempeli sistem pembangkit listrik tenaga matahari berbasis panel surya.
"Sumba Project ini seharusnya sudah dilakukan dari awal, cuma karena tertunda ini sebenarnya untuk starting kerja sama MMC, BPPT, dan Kyudenco, dan PLN. i-MiEV menjadi mobil contoh akan dibawa ke sana nanti akan menggunakan solar panel," jelas Aditya.
Sumba dipilih sebab area ini dianggap minim listrik namun kaya energi matahari. Belum dijelaskan lebih detail terkait target pengujian ini, namun disebut pengujian bakal dimulai pada akhir September.
(fea/mik)