Jakarta, CNN Indonesia -- Bisnis
transportasi online yang saat ini dikuasai
Gojek dan
Grab nampaknya terus memicu pertumbuhan pemain kecil. Sejak tiga tahun lalu belasan pemain baru muncul dan sebagian telah gulung tikar, namun pada tahun ini hadir lagi kontestan baru bernama
Bitcar dan yang paling anyar buatan Depok, Gaspol Indonesia.
Gaspol Indonesia dikomandoi perusahaan lokal bernama Gaspol Angkasa Surya yang kini fokus pada bisnis ojek
online (ojol). Gaspol yang disebut kependekan dari 'gerakan anti susah pengemudi online' ini diklaim asli buatan warga Depok, Jawa Barat tanpa campur tangan pihak lain.
"Ini asli dari Depok. Ari-arinya itu ibarat dari Depok, konsep dan pengembangan juga di sana," kata Divisi Humas Gaspol Indonesia Iman Berkat Gea saat dihubungi, Selasa (3/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Iman, Gaspol sudah dikembangkan selama tujuh bulan terakhir, sedangkan operasionalnya sudah dimulai sejak dua bulan lalu. Klaim Iman sudah ada 4 ribu pengemudi yang menjadi mitra Gaspol.
Aplikasi Gaspol sudah bisa diunduh di Playstore melalui perangkat Android. Di sana tertera keterangan aplikasi ini sudah diunduh sebanyak 1.000 kali.
Iman berkata Gaspol mulai beroperasi di wilayah Jabodetabek, Lampung, Pontianak, Bali, hingga ke Palembang.
"Jadi pemiliknya atau
owner itu pebisnis. Nah beliau ini suka naik ojek online dan suka dengar keluhan pengemudi. Makanya keluar ide Gaspol ini," ucapnya.
Kata Iman untuk saat ini Gaspol bergerak dengan modal pribadi, belum ada campur tangan pihak lain yang menjadi pendana. Namun saat ditanya soal modal awal, Iman enggan menyebutkannya.
"Jadi ini murni punya lokal, belum ada investornya loh. Tapi sudah banyak nih pihak yang
ngejar-
ngejar Gaspol buat jadi investor," ucapnya.
 Layanan ojek online baru bernama Gaspol Indonesaia. (Dok Gaspol Indonesia) |
Helm Sayap GarudaImam bilang Gaspol ingin membuat sesuatu yang beda dari perusahaan lain seperti Gojek dan Grab. Dijelaskan dia Gaspol mengusung konsep
superhero, atribut mitra dibuat unik dan mencolok. Jaket dan helm mitra Gaspol berwarna merah terang.
Khusus pada helm, desainnya terlihat seperti helm superhero asal Indonesia bernama Gundala. Di bagian kanan dan kiri helm terdapat 'sayap emas' yang menjadi ciri khas Gaspol. Walau begitu Imam menjelaskan desain itu terinspirasi lambang negara, Garuda.
"Jadi kami punya konsep superhero dan Indonesia itu identik dengan Garuda. Dan selama ini juga tidak ada tuh superhero di jalanan. Nah sayap ini juga menjadikan kami unik," ucap Iman.
Iman bilang saat perkenalan Gaspol kepada calon mitra, semua merasa malu karena sayap tersebut. Namun saat ini penerimaan mereka sangat besar, bahkan berebut untuk segera mendapat atribut berupa jaket serta helm Gaspol.
"Tadinya
pake sayap itu malu pertama kali. Sekarang jadi rebutan nunggu atribut. Tanggapan masyarakat juga katanya unik jadi mereka penasaran dan kini malah jadi pengguna. Kami berkembang karena kostum dan aplikasi mudah diakses," kata dia.
Ia menambahkan akhir pekan ini pihaknya bakal melakukan seremonial pengenalan aplikasi ke masyarakat di markas Gaspol kawasan Depok. Acara juga dilanjutkan dengan pembagian atribut ke seluruh mitra Gaspol.
[Gambas:Video CNN] (ryh/fea)