Kualitas Udara Riau Buruk, Warga Teriak Sesak Napas

Jakarta, CNN Indonesia -- Kualitas udara kota Pekanbaru, Riau menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masuk dalam kategori berbahaya pada Jumat (13/9). Masyarakat melalui lini masa Twitter mencuitkan kondisi kota Riau yang terimbas kebakaran hutan.

Tagar #karhutla dan #RiauDibakarBukanTerbakar masuk dalam daftar 10 besar trending topic Twitter di Indonesia.

Lihat juga: Kualitas Udara Pekanbaru, Riau Masuk Level Berbahaya

[Gambas:Twitter]

[Gambas:Twitter]

[Gambas:Twitter]

[Gambas:Twitter]

[Gambas:Twitter]

[Gambas:Twitter]

[Gambas:Twitter]

[Gambas:Twitter]

Lihat juga: Penerbangan di Bandara Pekanbaru Tertunda Akibat Kabut Asap

BMKG mencatat kualitas udara Riau pada Jumat pukul 12.22 WIB konsentrasi PM 10 di angka 399,41 μgram/m3. Dalam klasifikasi BMKG, konsentrasi PM 10 di atas 350 μgram/m3 sudah dalam kategori berbahaya. 

Angka tertinggi PM 10 di Pekanbaru mencapai 440,10 μgram/m3 yang terjadi sekitar pukul 09.00 pagi di hari ini.

Sementara itu indeks pencemaran di Pekanbaru menurut aplikasi AirVisual pada pukul 13.16 WIB mencapai angka 603 US AQI (Air Quality Index). Angka tersebut masuk kategori hazardous atau membahayakan.

[Gambas:Video CNN] (evn)