WhatsApp Uji Coba Fitur Hapus Pesan Otomatis

CNN Indonesia
Kamis, 03 Okt 2019 16:30 WIB
WhatsApp diketahui tengah melakukan uji coba fitur baru yang memungkinkan pengguna menghapus pesan mereka secara otomatis atau 'Disappearing Message'.
Ilustrasi. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- WhatsApp diketahui tengah melakukan uji coba fitur baru yang memungkinkan pengguna menghapus pesan mereka secara otomatis atau 'Disappearing Message'.

Fitur baru ini kabarnya akan tersedia untuk WhatsApp versi 2.19.275. Hapus pesan otomatis disebut-sebut hanya bisa digunakan untuk percakapan dalam grup.

Pesan akan langsung terhapus berdasarkan periode waktu yang telah ditentukan pengguna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sepintas, pengaturan waktu pada fitur hapus pesan otomatis serupa dengan fitur pesan pribadi yang dimiliki Snapchat. WABetaInfo mencatat ada dua pilihan waktu yakni 5 detik dan 1 jam.

WhatsApp diketahui tengah gencar membuat fitur-fitur terbaru. Sebelumnya, perusahaan merilis fitur untuk membatasi pengiriman pesan (forward message). Pengguna hanya bisa meneruskan pesan ke lima penerima saja.

Direktur Komunikasi WhatsApp Asia, Sravanthi pun mengklaim fitur forward message dapat menekan hoaks hingga 25 persen.

"Dengan membatasi penerusan pesan ke lima orang dan menutup dua juga akun secara global sudah berhasil mengurangi hoaks hingga 25 persen," kata Sravanthi.

Selasa (30/9) kemarin, WhatsApp mengumumkan berhenti mendukung perangkat iOS 8 atau di bawahnya. Selain itu dukungan untuk Android 2.3.7 Gingerbread dan versi OS yang lebih lama juga akan berhenti setelah 1 Februari 2020.

"Kami tidak lagi mengembangkan secara aktif untuk sistem operasi itu [iOS 8 dan Android 2.3.7], beberapa fitur [WhatsApp] mungkin berhenti berfungsi kapan saja. Jika saat ini Anda menggunakan sistem operasi yang lebih lama, kami sarankan untuk meningkatkan (sistem operasi) ke versi yang lebih baru," kata Juru Bicara WhatsApp seperti mengutip The Verge.

Keputusan WhatsApp untuk tidak mendukung sistem operasi lama diketahui pihaknya telah menambahkan fitur-fitur baru yang memerlukan perangkat Android dan iOS yang lebih baru agar berfungsi dengan baik, seperti otentikasi sidik jari.

[Gambas:Video CNN] (din/evn)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER