Jakarta, CNN Indonesia -- Netizen menyindir kesalahan Juru Bicara (Jubir) Menteri Pertahanan
Prabowo Subianto,
Dahnil Anzar Simanjutak yang mengklaim bahwa Ketua Umum Partai Gerindra itu tak akan mengambil gaji sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Melalui akun twitter pribadinya @Dahnilanzar kemarin, Rabu (30/10), Dahnil memastikan bahwa Prabowo tidak akan mengambil gajinya sebagai menteri karena sejak awal masuk politik, mantan rival Presiden Joko Widodo di pilpres 2019 lalu itu diklaim berkomitmen untuk mengabdi pada kepentingan bangsa dan negara.
Namun, klaim Dahnil yang sudah dikutip oleh berbagai media massa itu dibantah oleh Prabowo sendiri hari ini, Kamis (31/10). Prabowo menegaskan akan menerima gaji selaku menteri dan memakainya untuk kepentingan sebaik-baiknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masa kita tidak terima gaji. Kita akan terima gaji dan itu kita pakai untuk sebaik-baiknya," kata Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (31/10).
Selain gaji, mantan Danjen Kopassus itu mengatakan juga akan memakai mobil dan rumah dinas yang disediakan negara. Prabowo, seperti para menteri lain, akan mendapat mobil Toyota Crown 2.5 HV G-Executive dan rumah dinas menteri.
[Gambas:Video CNN]Menanggapi hal itu, akun @p_politik mengatakan seandainya Dahnil menjadi jubir Presiden, maka Jokowi akan kerepotan karena sesuatu yang belum disetujui sudah disampaikan jubir.
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli juga ikut melempar komentar nyinyir. Dia mengaku heran bahwa informasi dari jubir pribadi malah dibantah oleh Prabowo.
Sementara itu, akun @wawan_kurniawan juga menyindir bahwa jubir dan Prabowo sudah mulai tidak sinkron.
Akun @ellenrie1 mengaku klaim Dahnil soal gaji Prabowo sama dengan klaim bahwa Gerindra tak akan minta kursi menteri di kabinet Jokowi.
Namun demikian, ada juga netizen yang memuji Dahnil karena akhirnya melontarkan klarifikasi. Menurut Dahnil, Prabowo akhirnya mau mengambil gaji karena sudah menjadi aturan dari Kementerian Pertahanan dan Sekretariat Negara. Menurut Dahnil, Prabowo harus taat azas.
Akun @faeyzaAlzaidan mengapresiasi klarifikasi Dahnil karena awalnya mengira Jubir dan Ketua Umum Partai itu sudah tak sejalan.
(dal/dal)