
Kenaikan Pajak Balik Nama Diklaim untuk Kurangi Macet Jakarta
CNN Indonesia | Rabu, 13/11/2019 08:32 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta Faisal Syafruddin mengatakan alasan kenaikan Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) untuk wilayah DKI Jakarta sebesar 2,5 persen adalah untuk mengurangi kemacetan.
Faisal menuturkan kenaikan pajak tersebut diharapkan mampu menekan jumlah kendaraan ada di ibu kota, yang bisa berimbas kemacetan berkurang.
"Salah satunya mengurangi kemacetan di DKI Jakarta," kata Faisal di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (12/11).
Alasan lain kenaikan pajak adalah menyeragamkan pajak kendaraan bermotor di wilayah Jawa dan Bali. Penyeragaman pajak disebut Faisal untuk mencegah kecemburuan antar pemilik kendaraan berkaitan dengan pajak kendaraan.
"Contohnya kita (di Jakarta) masih 10 persen, di Tangerang sudah 12,5 persen, orang-orang Tangerang beli mobilnya di Jakarta," tuturnya.
Kenaikan pajak tersebut mulai berlaku pada 10 Desember mendatang atau 30 hari setelah aturan tersebut diundangkan pada 11 November.
Pemprov DKI Jakarta telah resmi menaikkan pajak BBN-KB sebesar 2,5 persen. Sebelumnya pajak BBN-KB adalah 10 persen dari nilai kendaraan. Dengan kenaikan itu nilai pajak menjadi 12,5 persen.
[Gambas:Video CNN]
Kenaikan pajak BBN-KB tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Pemprov DKI Nomor 6 Tahun 2019, merevisi Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2010 Tentang BBN-KB yang diundangkan pada 11 November.
Dalam salinan itu disebutkan pula bahwa penyesuaian tarif BBN-KB untuk mengendalikan laju pertumbuhan kepemilikan kendaraan bermotor di ibu kota. Selain itu diharapkan mampu mengatasi kemacetan lalu lintas di DKI Jakarta.
(dis/wis)
Faisal menuturkan kenaikan pajak tersebut diharapkan mampu menekan jumlah kendaraan ada di ibu kota, yang bisa berimbas kemacetan berkurang.
"Salah satunya mengurangi kemacetan di DKI Jakarta," kata Faisal di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (12/11).
Alasan lain kenaikan pajak adalah menyeragamkan pajak kendaraan bermotor di wilayah Jawa dan Bali. Penyeragaman pajak disebut Faisal untuk mencegah kecemburuan antar pemilik kendaraan berkaitan dengan pajak kendaraan.
"Contohnya kita (di Jakarta) masih 10 persen, di Tangerang sudah 12,5 persen, orang-orang Tangerang beli mobilnya di Jakarta," tuturnya.
Kenaikan pajak tersebut mulai berlaku pada 10 Desember mendatang atau 30 hari setelah aturan tersebut diundangkan pada 11 November.
Pemprov DKI Jakarta telah resmi menaikkan pajak BBN-KB sebesar 2,5 persen. Sebelumnya pajak BBN-KB adalah 10 persen dari nilai kendaraan. Dengan kenaikan itu nilai pajak menjadi 12,5 persen.
[Gambas:Video CNN]
Kenaikan pajak BBN-KB tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Pemprov DKI Nomor 6 Tahun 2019, merevisi Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2010 Tentang BBN-KB yang diundangkan pada 11 November.
Dalam salinan itu disebutkan pula bahwa penyesuaian tarif BBN-KB untuk mengendalikan laju pertumbuhan kepemilikan kendaraan bermotor di ibu kota. Selain itu diharapkan mampu mengatasi kemacetan lalu lintas di DKI Jakarta.
ARTIKEL TERKAIT

Produsen Respons Kenaikan Biaya Balik Nama Kendaraan Jakarta
Teknologi 1 bulan yang lalu
'Perang' Klakson di Kota Mumbai
Teknologi 1 bulan yang lalu
Cara Lolos Razia Tilang di Operasi Zebra Jaya
Teknologi 1 bulan yang lalu
Istilah Perubahan Mobil dan Kapan Harus Meluncur
Teknologi 2 bulan yang lalu
Penerobos Busway Dipantau Kamera Tilang Elektronik
Teknologi 2 bulan yang lalu
Pergeseran Pola Beli Produk Otomotif ke Toko Online
Teknologi 2 bulan yang lalu
BACA JUGA

Tak Ada Ledakan di Istiqlal, Gegana Cek Benda Mencurigakan
Nasional • 16 December 2019 16:00
Anies Minta Wartawan Kerja Tak Hanya Lihat Medsos
Nasional • 16 December 2019 15:07
Rumah Ambruk akibat Proyek Saluran Air DKI Akan Diperbaiki
Nasional • 16 December 2019 03:05
Penjelasan Wali Kota Jakbar soal Tes Honorer DKI Masuk Got
Nasional • 15 December 2019 13:55
TERPOPULER

Netizen Pamer dan Mengeluh di Pengumuman CPNS 2019
Teknologi • 3 jam yang lalu
Nasib Jabodetabek saat Gerhana Matahari Cincin 26 Desember
Teknologi 41 menit yang lalu
Polisi Telusur Jalur Impor Supercar 'Bodong' di Surabaya
Teknologi 2 jam yang lalu