Piton Hingga Kobra Banyak Ditemukan Saat Banjir

CNN Indonesia
Kamis, 02 Jan 2020 11:29 WIB
Warganet melaporkan banyak temuan ular piton hingga kobra saat banjir melanda.
Temuan ular saat banjir (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Saat banjir melanda Jakarta dan sekitarnya, warganet membagikan foto dan video soal temuan ular piton hingga kobra di sekitar rumah dan pemukiman mereka. Beberapa orang pun tampak menangkap ular piton dengan panjang lebih dari satu meter. Ular memang menjadi salah satu binatang yang kerap muncul saat banjir.

Seperti manusia, ular-ular ini pun mencari tempat yang tidak terkena banjir. Sehingga mereka kerap menyelamatkan diri ke rumah atau bangunan lain, seperti ditulis Universitas Wisconsin, Amerika Serikat

Warga memang banyak menemukan ular yang berenang atau berlindung di sekitar rumah mereka.



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Beberapa warga tampak menggendong ular piton besar dan panjang saat banjir.







Sebagian menangkap dan mengamankan ular tersebut.



Selain piton, beberapa ular jenis lain pun ditemukan. Salah satunya adalah ular kobra. Ahli Hepertologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Amir Hamidy tak dapat memastikan apakah ini ular kobra atau weling, karena pola ular tak jelas terlihat.



Juga beberapa jenis ular kecil lain. Menurut Amir ini adalah jenis ular Cylindrophis ruffus atau ular kepala dua.





Sementara ular ini menurutnya adalah ular kadut atau Homalopsis buccata yang memang merupakan ular air.


Sebagian netizen mencuitkan agar menghubungi mereka untuk membantu menangani ular-ular ini.



Sebelumnya, pada pertengahan Desember lalu warga dikejutkan dengan banyak temuan ular kobra di sejumlah wilayah di Bogor dan Jakarta.

Total terdapat 25 anak kobra yang sudah diamankan warga. Selain berkeliaran di semak, selokan dan tumpukan puing, beberapa kali warga juga menemukan hewan reptil itu di dalam rumah dan mushola.

Institute Sandiago Zoo Jeffrey Lemm mengatakan saat hujan lebat, ular seringkali lebih aktif dibanding musim panas. Sebab, kondisi tanah yang lembab membuat ular lebih nyaman keluar dari sarangnya. Ular-ular keluar untuk mencari makan dan kawin.

Hal serupa diungkap Ahli Hepertologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Amir Hamidy. Menurutnya, musim hujan juga menjadi fase yang baik bagi ular untuk menetaskan telur. Sehingga, banyak ditemukan anak ular kobra oleh warga.

[Gambas:Video CNN] (eks)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER