Ilmuwan Ungkap Cara Virus Corona Tertular Lewat Air Liur

CNN Indonesia
Jumat, 14 Feb 2020 12:31 WIB
Ilmuwan dari lembaga Eikjman mengungkapkan virus novel corona alias Coved-19 bisa menyebar ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin.
Ilustrasi bersin. (Istockphoto/seb_ra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Peneliti Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, David Handojo Muljono menyatakan virus novel corona alias Coved-19 bisa menyebar ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Menurutnya, batuk atau bersin mengeluarkan droplet (partikel air liur) yang mengandung bakteri.

"Kalau orang sudah sakit, kumannya bergerak di dalam tubuh, terus batuk. Ya itu jelas, droplet lho ya," ujar David di Kantor LBM Eijkman, Jakarta, Rabu (12/2).

David menjelaskan droplet saat batuk atau bersin tidak terlihat. Akan tetapi, partikel itu bisa menjadi media penularan sebuah virus.

Terkait dengan hal itu, dia mengingatkan agar setiap orang tidak sembarang memegang organ tubuh yang sensitif terhadap virus, seperti mata atau mulut ketika berada di rumah sakit atau lingkungan yang terindikasi terdapat Covid-19.



Sedangkan untuk orang yang terjangkit virus, dia meminta untuk secara sadar menjauh atau menggunakan pelindung mulut guna mencegah penyebaran virus.

"Sebaiknya cuci tangan kita, jangan pegang mulut atau mata untuk tindakan pencegahan lebih lanjut. Tapi terutama kali orang yang flu, batuk dan bersin-bersin kita agak menjauh," ujarnya.

Lebih lanjut, David mengatakan Covid-19 juga bisa menyebar lewat airbone atau udara. Akan tetapi, dia menyebut penyebaran virus lewat udara tergantung jarak antara orang yang terinfeksi virus dengan yang tidak.

"Airborne itu droplet, bukan terus anda duduk di satu tempat lalu terbang ke tempat lain yang cukup jauh. Seperti orang bersin saja lah jangkauannya sampai di mana," ujar David.

[Gambas:Video CNN]

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(jps/dal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER