BPPT Ungkap Peran AI terkait Wabah Virus Corona

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza mengatakan kecerdasan buatan (artificial intellegence/ AI) bisa digunakan untuk memprediksi mutasi dari virus corona Covid-19.

Kecerdasan buatan (AI) bisa memanfaatkan data-data mutasi gen virus corona yang dikumpulkan manusia sehingga bisa menghasilkan suatu prediksi.

"AI mungkin kita bisa menemukan bahwa nanti dalam lima tahun ke depan, virus corona akan bermutasi seperti apa lagi. Sekarang kan namanya Covid-19 . Nanti seperti apa yang terjadi," kata Hammam kepada awak media di kantor BPPT, Jakarta Senin (24/2).

Lihat juga: Alasan Mengapa Corona Belum Disebut Pandemi

Oleh karena itu, Hammam mengatakan peran AI di layanan kesehatan menjadi penting karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Salah satu kegunaan lain AI dalam layanan kesehatan adalah dengan menemukan sebuah obat berdasarkan data-data kandungan dalam tanaman obat.

Hal tersebut sudah dilakukan di China, data-data khasiat tanaman obat telah dicatat dengan baik agar bisa mengembangkan dan menemukan obat baru.

"Kalau bicara tentang obat tradisional China itu semua data mengenai khasiat dari tumbuhan tanaman obat sudah dipetakan di sana," ujar Hammam.

[Gambas:Video CNN]

Hammam mengatakan sesungguhnya Indonesia memiliki banyak tanaman obat. Oleh karena itu, apabila Indonesia berhasil memetakan khasiat seluruh tanaman obat, maka ia yakin bahwa Indonesia mampu melakukan substitusi impor terhadap bahan baku obat.

"Kalau kita petakan khasiat, bahan dan substansi dalam tanaman obat itu, kita bisa menemukan obat, obat sakit kepala hingga kanker," ujar Hammam.

(jnp/eks)