Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) merilis puluhan informasi palsu (hoaks) dan disinformasi soal virus corona novel (COVID-19).
Ditambah lagi, virus itu sudah menyebar ke Indonesia dan menjangkiti dua orang karena berkontak langsung dengan warga negara Jepang yang positif terjangkit virus corona.
Akibatnya banyak masyarakat yang panik karena banyak informasi soal virus corona yang masih dipertanyakan kebenarannya.
Berikut 20 hoaks dan disinformasi terbaru yang berhasil dihimpun mesin pengais konten negatif milik Kemenkominfo periode 20 Februari hingga 3 Maret 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Tisu Basah Dapat Mengganti Fungsi Masker untuk Mencegah Virus Corona
Beredar sebuah video berawal dari Facebook, yang menampilkan seorang perempuan memperagakan penggunaan tisu basah sebagai pengganti masker. Perempuan berbaju hijau dalam video mengklaim tisu basah dapat mencegah penularan virus corona.
Faktanya, berdasarkan penelusuran tim AIS Kemenkominfo, informasi tersebut dibantah Kepala Bagian Pelayanan Masyarakat Biro Komunikasi Kementerian Kesehatan Busroni.
Ia mengatakan bahwa penggunaan tisu basah untuk mencegah penyebaran virus corona adalah keliru. Busroni menegaskan, penggunaan tisu basah justru akan mempermudah partikel-partikel di udara menempel pada bagian kulit yang tidak sengaja terhirup.
Tisu basah sendiri memiliki kandungan alkohol yang hanya berfungsi untuk membersihkan area kulit yang rentan terkontaminasi.
2. Tompi Dikabarkan Membeli 20 ribu Box Masker Pasca Virus Corona Masuk Indonesia
Beredar tangkapan layar WhatsApp yang menyebutkan bahwa Dr Tompi (lebih dikenal sebagai penyanyi Jazz Indonesia) membeli masker sebanyak 20 ribu boks, usai virus corona masuk ke Indonesia.
Faktanya, informasi tersebut tidak benar. Hal ini langsung dibantah Tompi lewat akun Twitter pribadinya. Ia menegaskan bahwa informasi itu adalah hoaks.
3. Masjidil Haram Kosong Akibat Virus Corona
Beredar sebuah pesan berantai di layanan pesan instan WhatsApp yang berisi tentang Masjid Al-Haram kosong menyusul kebijakan pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara kegiatan umroh mulai 27 Februari 2020, hingga waktu yang tidak bisa ditentukan.
Informasi tersebut langsung dibantah oleh Konsul Haji KJRI, Endang Jumali. Dia menyebut jumlah jemaah di Masjidil Haram memang berkurang tetapi tidak sampai kosong.
4. Viral Foto Bapak Borong Mie Instan karena Virus Corona
Viral unggahan foto di media sosial yang memperlihatkan seorang bapak sedang memborong mie instan di sebuah pusat perbelanjaan. Dalam narasi yang beredar disebutkan bahwa sang bapak membeli mie instan tersebut akibat virus corona.
Sontak, seorang perempuan bernama Laura menegaskan lewat akun Twitter-nya bahwa ia adalah anak dari bapak yang ada di dalam foto tersebut. Laura mengatakan ayahnya memborong mie instan dalam jumlah banyak karena sang ayah memiliki usaha grosir.
5. Terkena Virus Corona, Warga Bekasi Meninggal di Cianjur
Beredar unggahan di media sosial terkait adanya seorang warga Bekasi yang meninggal dunia di Cianjur karena terjangkit virus corona.
Faktanya, Sekretaris Ditjen P2P Kemenkes Achmad Yurianto mengumumkan bahwa pasien suspek corona yang meninggal di Rumah Sakit dr Hafidz Cianjur tersebut negatif virus corona.
6. Maria, Dosen Seni Tari UNJ yang Terkena Virus Corona
Beredar pesan berantai melalui WhatsApp yang menyebutkan bahwa seorang dosen Seni Tari Universitas Negeri Jakarta bernama Maria, diduga terjangkit virus corona.
Sontak, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni UNJ Liliana Muliastuti langsung memberikan klarifikasi terkait informasi tersebut. Liliana menyatakan bahwa di lembaganya tidak ada nama dosen bernama Maria.
7. Di Indonesia Biaya Tes dan Pengobatan Corona Berbayar karena Tidak Ditutup BPJS
Ada informasi yang beredar di media sosial yang menyebutkan bahwa di Indonesia biaya tes dan pengobatan virus corona berbayar, karena tidak dijamin BPJS.
Faktanya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto telah memastikan bahwa biaya perawatan medis bagi pasien corona, ditangguh sepenuhnya dari anggaran Kementerian Kesehatan.
Hal ini telah ditetapkan pada 4 Februari 2020 dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/104/2020 tentang penetapan infeksi virus corona.
[Gambas:Video CNN]8. Warga Pasirjaya, Karawang Terindikasi Corona Sepulang dari Singapura
Beredar informasi di media sosial terkait salah satu warga Pasirjaya Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang yang terindikasi virus corona sepulang dari Singapura dan dalam penanganan pihak Graha Medis Cilamaya.
Faktanya, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Karawang, Yayuk Sri Rahayu memastikan bahwa info tersebut hoaks alias kabar bohong.
Yayuk menjelaskan jika pasien warga Pasirjaya itu sempat berkonsultasi ke Dinas Kesehatan Karawang. Namun semenjak pemeriksaan di klinik, pasien tidak menunjukan indikasi terjangkit virus corona.
9. Seorang Pria Memaksa Menerobos Blokade Polisi China Setelah Terdeteksi Virus Corona
Telah tersebar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan seorang pria yang memaksa menerobos blokade polisi China setelah terdeteksi virus corona.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, dalam video tersebut bukanlah kejadian yang sesungguhnya. Video itu merupakan latihan polisi di gerbang tol di Provinsi Henan, China selama epidemi virus corona.
10. RS Sanglah Denpasar Menerima Pasien Positif Corona Secara Diam-diam
Beredar postingan yang berisi isu rumah sakit terbesar di Bali, RSUP Sanglah yang menerima pasien positif corona secara diam-diam. Hal tersebut tersebar di media sosial, seperti Twitter.
Faktanya, hal tersebut telah diklarifikasi oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya yang memastikan kabar itu bohong.
Lanjut ke halaman berikutnya: Hoaks Kementerian Rusia sebut virus corona buatan manusia hingga perbandingan darah pasien corona >>
11. 3 Warga Jogja Terjangkit Virus Corona
Beredar pesan berantai di Whatsapp yang menyebutkan bahwa ada 3 orang mahasiswa asal Bali dan sedang berada di Yogyakarta yang positif terjangkit virus corona.
Faktanya, menurut penjelasan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Yogyakarta, Pembayun Setyaning Astutie yang menjabat sebagai Kepala Dinkes DIY memastikan bahwa pesan berantai tersebut adalah hoaks. Ia menjelaskan bahwa terkait 3 mahasiswa asal Bali yang terjangkit virus corona tidak benar.
12. Kementerian Kesehatan Rusia Mengatakan Bahwa Virus Corona adalah Buatan Manusia
Telah beredar informasi di media sosial yang mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan Rusia dikonfirmasi dalam sebuah dokumen bahwa virus corona adalah buatan manusia.
Faktanya dikutip dari factcheck.afp.com, pernyataan terkait virus corona adalah buatan manusia itu tidak benar. Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah membuat pernyataan seperti itu.
13. Ada Suspect Positif Corona di Salah Satu Rumah Sakit di Makassar
Beredar pesan di WhatsApp yang menyebutkan bahwa adanya suspek virus vorona yang ditangani oleh salah satu rumah sakit di Makassar.
Pihak Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan melalui Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ichsan Mustari yang membantah adanya suspek corona di Sulsel.
14. Tes Sederhana Deteksi Diri Virus Corona Hanya dalam Sepuluh Detik
Sebuah pesan di media sosial yang memberikan informasi tentang tes sederhana untuk mengenal virus Corona dalam sepuluh detik tanpa harus melakukan pemeriksaan dokter atau laboratorium.
Faktanya, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih mengatakan bahwa informasi tersebut tidak benar dan tidak berdasar. Menurut Faqih, tes deteksi virus corona yang ada di Indonesia dan sudah diakreditasi oleh WHO adalah tes PCR Litbangkes.
15. Pemerintah Sembunyikan Kasus Corona
Sebuah akun Twitter diketahui membuat postingan dengan narasi yang meragukan keterbukaan pemerintah Indonesia terkait kasus corona. Narasi tersebut berbunyi "Apakah ada yg disembunyikan oleh pemerintah tentang Corona di Indonesia? Menkes tolong jujur kepada kami rakyat Indonesia".
Faktanya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dengan tegas menyatakan bahwa pemerintah tidak menyembunyikan temuan kasus infeksi virus penyebab COVID-19.
Pemerintah Indonesia serius dalam kasus virus Corona tersebut. Hal ini sudah dibuktikan dengan temuan pertama virus Corona di Indonesia yang sudah diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
16. Wanita di China Disuntik Mati karena Virus Corona
Beredar postingan berisi video tentang seorang wanita di China disuntik mati oleh polisi karena terinfeksi virus corona. Dalam video berdurasi 1 menit 43 detik itu, memperlihatkan sejumlah polisi menarik paksa seorang wanita keluar dari dalam mobil. Wanita tersebut kemudian terkapar di jalanan.
Faktanya, dijelaskan bahwa video sejumlah polisi yang menyeret seorang wanita dari dalam mobil, ternyata tidak terkait virus corona. Melainkan si wanita tersebut diduga melanggar aturan tentang mengendarai mobil. Video tersebut diambil di Provinsi Heilongjiang, China.
17. Paus Fransiskus Positif Virus Corona
Media asing bernama MCM news diketahui membagikan berita dengan judul "Vatikan Mengkonfirmasi Paus Francis dan Dua Pembantunya Dinyatakan Positif Mengidap Coronavirus."
Situs tersebut juga menyebut Paus Francis membatalkan misa yang direncanakan di Roma setelah menunjukkan gejala mirip virus corona.
Faktanya, sejauh ini situs resmi Vatikan yaitu vaticannews.va, belum mengeluarkan informasi apapun mengenai kesehatan Paus Fransiskus.
18. Sudah Masuk ke Indonesia, 136 Pasien Corona Dalam Pengawasan
Viral di media sosial informasi yang menyebut ada 136 pasien WNI dalam pengawasan virus corona. Tertulis juga bahwa pasien terbanyak berada di DKI Jakarta yakni mencapai 35 pasien.
Faktanya, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan secara resmi telah merilis update hasil pemeriksaan pasien dalam pengawasan virus corona per 27 Februari 2020, hasil pemeriksaan menunjukan 136 pasien tersebut dinyatakan negatif.
19. Perbandingan Antara Darah Orang yang Terinfeksi Virus Corona dengan Orang Sehat
Beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan seorang dokter yang membandingkan sampel darah yang diambil dari orang yang terinfeksi virus corona dengan orang yang sehat.
Faktanya, orang yang membuat video tersebut
mengatakan bahwa dirinya bukan seorang dokter sungguhan. Dia merupakan seorang Mahasiswa yang sedang membuat video untuk sebuah proyek tentang bagaimana video menjadi viral di internet.
20. Virus Corona Sudah Masuk di Palu
Beredar pesan berantai di WhatsApp yang menyebutkan bahwa Virus Corona sudah masuk di Sulawesi Tengah. Pesan tersebut menyebutkan bahwa pasien yang diketahui adalah warga negara Perancis dirawat di RS Ampana.
Faktanya, klaim yang menyebutkan bahwa Virus Corona sudah masuk di Palu Sulawesi Tengah tersebut adalah keliru. Dari hasil laboratorium, WNA tersebut dinyatakan negatif Virus Corona.
Hoaks Kementerian Rusia sebut virus corona buatan manusia hingga perbandingan darah pasien corona
BACA HALAMAN BERIKUTNYA